Kategori: Pemograman

  • Struktur Perulangan dengan For dan While Pada Phyton

    Struktur Perulangan dengan For dan While Pada Phyton

    AhmadDahlan.NET – Perulangan dalam bahasa Pemograman digunakan untuk mengeksekusi beberapa perintah sampai pada syarat tertentu terpenuhi. Setelah syarat terpenuhi maka perulangan akan berhenti. Dalam Python Perulangan dapat dilakukan dengan dua perntah yakni :

    1. for
    2. while

    Dua fungsi ini bisa rancang menjadi fungsu pengulangan Rekursif.

    A. Pengulangan For

    Pengulangan for digunakan untuk melakukan peirntah interasi dengan alur sequence. Data kolektif yang bisa diulang seperti List, Tuple, String dan lain-lain. Perulangan tipe ini juga kadang disebut sebagai Counted Loop karena jumlah perulangan dideklarasikan di awal.

    1. Struktur dan Syntax Pengulangan For

    Bentuk umum dari struktur perulangan for sebagai berikut :

    for indek in range(banyaknya_perulangan):
        # Kode yang dijalankan
        # Kode lain yang dijalankan
    #kode kode yang tidak diulang karena di luar struktur for

    Contoh syntax for untuk jenis list

    nama = ['Newton','Einstein','Maxwell','Habibie']
    
    for kelas in nama:
        print(kelas)

    Perintah ini meminta program untuk menuliskan variable kelas yang isinya adalah variable nama. Jika perintah ini dieksekusi hasilnya akan seperti berikut :

    Newton
    Einstein
    Maxwell
    Habibie

    Iterasi

    Selain berisi list, perintah for juga bisa digunakan untuk metode iterasi yakni mengulangi perintah sampai jumlah tertentu :

    bilangan = 7
    
    for i in range(bilangan):
        print(f"Urutan ke-{i}")

    Analisis Perintah :

    Pertama kita membuat statement dalam bentuk bilangan = 7 variabel dengan bilangan yang memiliki value 7.

    Selanjutnya perintah :

    for i in range(bilangan):
        print(f"Urutan ke-{i}")

    kita membuat variabel i sebagai tempat dari indeks yang dibuat selanjunta range itu menandakan pengulangan yang diminta, kita masukkan value dari variable bilangan. Setelah itu Python diminta mencetak nilai dari variable ini secara berulang sampai sesaui dengan bilangan.

    Hasilnya jika di run harusnya seperti berikut ini :

    Urutan ke-0
    Urutan ke-1
    Urutan ke-2
    Urutan ke-3
    Urutan ke-4
    Urutan ke-5
    Urutan ke-6

    uniknya bilangan pertama dimulai dari 0, bukan dari 1, karena metode iterasi sendiri adalah bilangan cacah yang selalu dimulai dengan 0.

    Analisa dan jalan perintah berikut :

    print("Rukun Islam");
    rukunIslam = [
      '------','Bersyahadat', 'Sholat', 'Zakat', 'Puasa', 'Haji',
    ]
    for i, Rukun in enumerate(rukunIslam):
      print(i, Rukun)

    Bandingkan hasilnya dengan perintah berikut !

    print("Rukun Islam");
    rukunIslam = [
      'Bersyahadat', 'Sholat', 'Zakat', 'Puasa', 'Haji',
    ]
    for i, Rukun in enumerate(rukunIslam):
      print(i+1, Rukun)

    Buatlah Perintah di atas lalu berikan komentar anda mengenai hasil yang ditunjukkan setelah program dieksekusi!

    Latihan

    1. Buatlah program yang menuliskan bilangan genap mulai dari 1 sampai dengan 70!
    2. Buatlah program yang menghitung rata-rata nilai mahasiswa Fisika dengan metode for!

    2. For dengan Fungsi Range ()

    Pada bagian awal, kita melihat perintah range(bilangan) yang menunjukkan bahwa iterasi yang dilakukan diulangi sesuai dengan value dari bilangan yang dimaksud. value dari range ini bisa diisi dengan bilangan langsung misalnya sintax seperti berikut !

    for i in range(5):
      print("Nomor ke -", i+1)

    hasil yang ditunjukkan akan seperti berikut :

    Nomor ke - 1
    Nomor ke - 2
    Nomor ke - 3
    Nomor ke - 4
    Nomor ke - 5

    Python, sama seperti beberapa bahasa program lainnya seperti Matlab, C, Pascal, mengenal Syntaks Range yang memberikan sinyal kepada program agar menuliskan angka yang dimulai dari x sampai x + n. Misalkan

    for i in range(10, 16):
      print('i =', i)

    Jika perintah ini di run, maka akan menghasilkan output sebagai berikut :

    i = 10
    i = 11
    i = 12
    i = 13
    i = 14
    i = 15

    Perhatikan syntax range(10, 16). Syntax ini memberikan perintah kepada Python untuk mengulang iterasi mulai dari angka 10 lalu berhentik sampai ke urutan 16.

    Mengapa hasilnya cuman sampai 15?

    Perintahnya adalah perintah sampai bilangan ke 16, perintah ini meminta program berhenti di urutan angka ke 16, yang dimaulai dari 0. Sedangkan 10 tidak dimulai dari 9, karena peirntah ini memang meminta dimulai dari bilangan 10, bukan urutan ke-10.

    Perhatikan baik-baik masalah tersebut karena akan berpengaruh pada penyusnan program yang lebih kompleknya nanti.

    3. Deret dengan Keliptanan n

    Selain range, kita juga memberikan informasi kepada Python untuk mengeksekusikan bilangan dengan kelipatan tertentu seperti berikut ini !

    for ke3 in range(2, 15, 3):
      print(ke3)

    Dalam kasus ini, statement tersebut memberikan perintah kepada phyton untuk menuliskan ke3 dengan bilangan yang dimulai dari 2 sampai 15 yang kelipatan 3. Maka hasilnya sebagai berikut !

    2
    5
    8
    11
    14
  • Algoritma dan Pemograman untuk Fisika dengan Bahasa Python

    Algoritma dan Pemograman untuk Fisika dengan Bahasa Python

    AhmadDahlan.NET – Berikut ini ringkasan mata kuliah Algoritma dan Pemrograman dengan bahasa Python untuk Program Studi Pendidikan Fisika.

    Deskripsi Mata Kuliah

    Algoritma dan Pemograman adalah mata kuliah yang mempelajari Struktur dasar Algoritma, Notasi Algoritma, Tipe Data, Value, Ekspresi, Struktur kontrol Algoritma, searching dan sorting Array, struktur pemrosesan sekuensial, conditional dan Looping dalam menyelesaikan masalah yang berkatian dengan fisika.

    Mengapa Menggunakan Python? Pada dasarnya hampir semua bahasa Program memiliki struktur algoritma dasar yang masa dalam menyelesakan masalah komputasi sederhana. Python dipilih karena memiliki library fungsi matematis yang mumpuni untuk digunakan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah komputasi sederhana.

    Selain itu, Python adalah bahasa Pemograman yang sangat bersahabat dengan banyak mesin, OS, dan bahasa Pemrograman yang lain. Komunitas dan pengguna besar menjadi pertimbangan besar mengapa sebaiknya belajar Algoritma dan Pemograman dengan Python.

    Distribusi Mata Kuliah

    1. Pertemuan 1: Kuliah perdana Algoritma dan Pemrograman
    2. Pertemuan 2: Teknik Penyajian Algoritma
      1. Pengertian Algoritma
      2. Teknik Penyajian Algoritma
    3. Pertemuan 3: Konsep Dasar Pemrograman Python
      1. Mulai Belajar Menggunakan Python
      2. Aturan Dasar Penulisan Syntax di Python
      3. Variable dan Type Data
      4. Operator
    4. Pertemuan 4: Pengulangan menggunakan For dan While
    5. Pertemuan 5: Pengulangan menggunakan For To Do dan For Downto Do menggunakan Phyton
    6. Pertemuan 6: Percabangan bersyarat IF THEN ELSE dalam Phyton
    7. Pertemuan 7: Percabangan CASE OF dan CASE ELSE di Phyton
    8. Pertemuan 8: Ujian Tengah Semester (UTS)
    9. Pertemuan 9: Pengulangan (looping program) For To Do, While Do, Repeat Until
    10. Pertemuan 10: Program Pascal Menggunakan Array
    11. Pertemuan 11: Procedure dan Function dalam Program Phyton
    12. Pertemuan 12: Praktikum Komputer 1
    13. Pertemuan 13: Praktikum Komputer 2
    14. Pertemuan 14: Praktikum Komputer 3
    15. Pertemuan 15: Praktikum Komputer 4
    16. Pertemuan 16: Ujian akhir semester

  • Memulai Pemograman Python di Ubuntu

    Memulai Pemograman Python di Ubuntu

    AhmadDahlan.NET – Memulai belajar Pemograman dengan Bahasa Phyton adalah langkah yang tepat. Pasalnya bahas program ini sangat populer dan banyak digunakan dalam banyak proyek pemograman, bersahabat dengan banyak OS dan yang paling utama jenisnya Open Source sehingga bisa digunakan secara gratis.

    Phyton adalah bahasa pemograman yang dikembangkan oleh Guio Van Rossum yang terinspirasi dari sketsa KOmedia di BBC yang berjudul Mothy Python Flying Circus. Bahasa ini dikembangan dari bahasa Pemograman ABC jadi tidak heran jika bahasa ini banyak ditemukan kemiripan.

    Phyton sendiri tidak dikembangkan oleh perusahaan besar namun dikembangkan oleh komunitas Phyton di seluruh dunia. Anggota komunitas tersebut kebanyakan tidak memiliki latar belakang pendidikan IT sehingga jangan heran jika struktur yang digunakan terasa lebih “manusiawi” dibandingkan dengan bahasa lain.

    Misalnya saja kita bandingkan tiga bahasa Program untuk cetak kata “Hello World!!!” maka sintaks yang digunakan sebagai berikut :

    C++

    #include <iostream.h>
    main()
    {
    cout << "Hello World!!!";
    }
    return 0

    Java

    class HelloWorldApp
        {
           public statis void main (string[] args)
                 {
                    system.out.println("Hello World!!!");
                  }
        }

    Objective C

    #import <Foundation/Foundation.h>
    
    int main (int argc, const char * argv[])
    {
            NSAutoreleasePool *pool = [[NSAutoreleasePool alloc] init];
            NSLog (@"Hello World");
            [pool drain];
            return 0;
    }

    Pascal

    program Hello;
    begin
      writeln ('Hello World')
    end.

    Phyton

    print "Hello World!!!"

    Yah memang bahasa Python didesain lebih sederhana dan menggunakan bahasa yang lebih mirip dengan bahasa Manusia. Namun kembali lagi, Program yang kamu buat ditentukan dari Algoritma dari Pemograman yang kamu susun. Semakin kompleks layanan yang kamu rancang tentu saja semakin sulit juga tingkat kerumitan programnya.

    A. Alat dan Bahan Belajar Phyton

    Bahan yang digunakan untuk belajar Phyton adalah sejumput keyakinan yang kuat bahwa Bahasa Pemograman adalah bahasa manusia jadi tetap semangat. Sedangkan alatnya adalah Perangkat Komputer yang memiliki OS.

    Jika saya tidak salah, 80% OS pembaca tulisan ini masih menggunakan Windows, tapi tidak masalah. Kalau sultan mah bebas buat beli OS. Namun sebenarnya Phyton itu sudah include di banyak OS turunan dari UNIX seperti Linux, MacOS, Ubuntu dan kawan-kawanya.

    Jadi biar belajarnya lebih Afdol, mari kita mulai belajar Phyton di OS Ubuntu yang gratis. Ubuntu yang dibutuhkan adalah 18.04, namun tidak masalah jika anda memulai dengan ubuntu 20.04 atau malah 21.04.

    1. Install Python

    Jika sudah menggunakan Ubuntu silahkan periksa versi Phyton yang terinstal dengan perintah di terminal, kalau Windows namanya CMD

    $ python --version

    Hasilnya jika perintah ini diketikkan di Mac OS Big Sure seperti berikut !

    Phyton Version on MacOS Big Sur

    Saat ini Phyton sudah sampai versi 3, jadi buat yang ingin instal Phyton cukup terhubung dengan Internet lalu mengetikkan perintah berikut :

    $ python3

    untuk memilih install python 2 cukup ketika

    $ python

    Dalam satu OS kamu bisa menginstall dua jenis Phyton secara bersamaan atau memilih salah satunya saja.

    2. Text Editor/IDE

    Untuk memulai menuliskan kode dengan Phyton, kita bisa menggunakan Text Editor seperti Notepad. Kalau mau yang lebih advance bisa dengan aplikasi seperti IDE atau Integereted Development Environtment, namun kita akan bahas in ilebih lanjut, karena ini baru tutorial permulaan.

    Karena kita akan memulai belajar python di Ubuntu maka mulailah terbiasa dengan perintah nano atau vi untuk mengedit file .txt di Ubuntu.

    Namun kalian juga bisa memulai beljar struktur phyton melalui Virtual Aplikasi di Compiler Virtual For Python.

    Mode Interaktif

    Mode interkatif adalah fitur yang disediakan oleh Python sebagai tempat dalam menulis kode secara interkatif. Mode ini kadang juag disebut sebagai Console, Shell, REPL (Read-Eval-Print Loop), interpreter dan sebagainya.

    Cara membuka mode interkatif ini cukup dengan mengentikan perintah

    python

    Jika tidak ditemukan biasanya mesin akan menyarankan versi Python yang bisa digunakan

    Perintah mengaktifkan mode interaktif Phyton di Ubuntu

    Perhatikan tanda >>>, hal ini berarti model Interkatif Python sudah aktif. Selain itu ada informasi tentang Versi yang terinstal dan kapan tanggal update terakhirnya.

    Selaian tandan >>>, biasanya juga akan muncul tanda ... yang menunjukkan secondary prompt. Fungsinya sebagai blok kode dan menulis perintah tinggal dalam beberapa baris.

    Catatan : Oh iya ini tampilan mode interkatif di Server Ubuntu 20.04. Karena saya tidak punya perangkat lain untuk instal Ubuntu jadi saya gunakan Virtual Private Server yang diakses online.

    B. Memulai Perintah di Phyton

    Setelah mode interkatif Python berjalan, selanjutnya mari kita mulai membuat perintah awal yang paling sederhana yakni print. Silahkan ketikakan

    >>> print ("Hai, Salam Kenal Python!")

    Setelah itu tekan enter, maka akan terlihat hasil sebagai berikut :

    Salam Kenal mennuliskan Code Pemograman Pertaam di Python

    Nah di perintah input pertama saya tuliskan >>> print "Hai, Salam Kenal Python!" tanpa tanda kurung dan Python tidak mengenali sintaks tersebut. Kerennya library Python sudah memiliki fungsi Help yang memberikan informasi kemungkinan yang perintah kita ingin atau yang direkomendasikan.

    Perhatikan tanda >>>, setelah tanda ini di isi perintah lalu setelah menekan enter maka yang baris berikutnya adalah output.

    >>> print "Hai, Salam Kenal Python!"
    Hai, Salam Kenal Python!
    >>>

    Setelah mengeluarkan Output, Pyton kembali siap menerima perintah.

    Ada beberapa fungsi yang bisa dijalan mode interaktif ini seperti

    • Fasilitas uji fungsi
    • Kalkulator
    • Mencari bantuan fungsi
    • eksperimen modul, dll.

    Sebagai contoh kita gunakan modul Math di mode interkatif. Cara mengaktikan cukup dengan perintah

    >>> import math

    setelah tekan enter akan kembali ke tanda >>> namun dalam hal ini mode Interkatif sudah siap menggunakan fungsi built in Function Math di Python. Untuk melihat Built in Function bisa di cek dengan perintah :

    >>> dir(math)

    maka akan muncul daftar built function math

    List Built in Function matemtaika di Python

    Untuk menggunakan fungginya bisa minta bantuan help dan penggunaannya mengikut sintaks pemograman pada umumnya. Misalnya kita gunakan Cos maka perintah sebagai berikut :

    >>> math.cos(90)

    Hasil yang akan terlihat setelah menekan enter adalah :

    Latihan menggunakna Fungsi Math di Python

    Nah itu dia sekilas tentang pengenalan Pemograman Python.