Tag: Biner

  • Sistem Bilangan Biner – Basis Dua

    Sistem Bilangan Biner – Basis Dua

    Bilangan Biner adalah bilangan basis dua dimana hanya terdapat dua bilangan yang dapat diurut secara bergantian terus menerus. Dua basis bilangan tersebut adalah 0 (nol) dan 1 (satu).

    Bilangan Biner

    Sistem bilangan biner diperkenalkan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad 17. Sistem ini didasarai oleh perhitungan 0 dan 1 yang dimulai dari 0 kemudian diurut ke depan. Misalnya urutan pertama kita sebut 0, setelah itu angka berikutnya adalah 1. Setelah satu maka tidak akan ke dua sehingga kembali ke angka 0, namun ditambahkan angka 1.

    Jika disandingkan dengan bilangan desimal sebagai berikut :

    00000 0000
    10000 0001
    20000 0010
    30000 0011
    40000 0100
    50000 0101
    60000 0110
    70000 0111
    80000 1000
    90000 1001
    100000 1010
    110000 1011
    12 0000 1100
    130000 1101
    140000 1110
    150000 1111
    160001 0000
    170001 0001
    180001 0010
    190001 0011
    200001 0100
    210001 0101

    Konversi Biner ke Desimal

    Dari deret tersebut jika diteruskan akan menunjukkan urutan yang unik bilangan kelipatan 2n.

    2nDesimalBiner
    2o10000 0001
    2120000 0010
    2240000 0100
    2380000 1000
    24160001 0000
    25320010 0000
    26640100 0000
    271281000 0000

    Untuk setiap bilangan biner dengan {\displaystyle n} digit: dn-1 d3d2d1d0

    Bilangan desimalnya adalah hasil penjumlahan dari digit biner ({\displaystyle d_{n}}) dikalikan dengan pangkat 2 nya ({\displaystyle 2^{n}}): decimal = d0 × 20 + d1 × 21 + d2 × 22 + 

    Contoh: Tabel dibawah ini menunjukkan konversi bilangan biner 1011 0111 menjadi desimal.

    Biner (d)10110111
    n76543210
    2n1286432168421
    dn x 2n1 x 1280 x 641 x 321 x 160 x 81 x 41 x 21 x 1

    Dengan demikain 1011 0111 adalah

    128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 4 + 2 + 1 = 183

    Penulisanyang disepakti sebagai berikut

    1011 01112 = 18310