AhmadDahlan.NET – Operator Pascal adalah sebuah simbol yang mewakili perintah eksekusi dari satu atau lebih statement. Operator ini adalah jantung dari pemrograman karena dari sinilah perintah ditentukan dan dieksekusi.
Operator memiliki sifat universal yang berarti antara operator akan memiliki fungsi yang sama antara satu bahasa pemrogramam dengan bahasa pemrograman yang lain. Jenis pun relatif sama terutama tiga operator dasar yakni operator Aritmatika, Relational dan Logika.
Daftar Isi
A. Operator Pada Pascal
Pada bahasa pemgoraman Pascal Operator dilengkapi dengan operand. Operand pada bahasa program lain disebut sebagai value. Misalkan kita membuat statement sebagai berikut !
grav := 9,8 + 3;
sintaks di atas menunjukkan bahwa value dari grav adalah 9,8 + 3. Nah 9,8 + 3 inilah yang disebut sebagai operand. Isinya dari Operand bisa jadi direct value bisa jadi berisi variabel lain yang sudah di defenisikan. Milsanya
panjang := 3;
lebar := 4;
luas := lebar * panjang;
1. Jenis Operand
Terdapat dua jenis Operand di Pascal yakni Unary dan Binary.
- Unary adalah operator yang terdiri dari 1 operand saja milsanya : +4, -8, -12,233
- Binary adalah operator yang terdiri dari 2 operand. Ini ada operator yang teridiri dari value misalnya 2+6, 4*3, 2 Mod 1.
Selain Unary dan Binary, beberapa bahasa Program juga mengenal jenis Ternary. Hanya saja Pascal tidak mengenal jenis Ternary.
2. Jenis-jenis Operator dalam Bahasa Pemrograman Pascal
Berbeda dengan operand, Operator pada pascal terdiri dari 8 jenis.
- Operator Assignment
- Operator Aritmatika
- Operator String
- Operator Perbandingan / Relasional
- Operator Logika / Boolean
- Operator Bitwise
- Operator Set / Himpunan
- Operator Address (Pointer)
Namun untuk memudahkan pembahasan, kita bagi saja ke 8 operator ke 3 kategori operator yakni operator Aritmatika, Relational dan Logika.
A. Operator Aritematika
Operator Aritmatika secara sederhana merujuk pada operator yang memberikan operasi matematis sederhana. Jenis operator ini adalah
Operator | Kegunaan |
:= | assigment |
+ | Penambahan |
– | Pengurangan |
* | Perkalian |
/ | Pembagian dengan hasil bilangan pecahan (real) |
div | Pembagian yang hasilnya bilangan bulat |
mod | sisa hasil bagi |
B. Operator Realational
Operator relational atau operator perbandingan digunakan untuk menghubungkan dua variabel atau value. Output dari operator Relasional ini adalah operator Bolean yakni True of False.
Operator | Kegunaan |
= | sama dengan |
<> | tidak sama dengan |
> | besar dari |
< | kecil dari |
>= | besar dari atau sama dengan |
<= | kecil dari atau sama dengan |
C. Operator Logika
Operator logika adalah operator yang pada umumnya dijadikan syarat (Conditional) sebelum mengeksekusi perintah. Operator Logika terdiri dari 3 operator dasar yakni and, or, dan not.
And
X | Y | Kesimpulan |
1 | 1 | 1 |
1 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 |
0 | 0 | 0 |
or
X | Y | Kesimpulan |
1 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
0 | 1 | 1 |
0 | 0 | 0 |
not
X | Simpulan |
1 | 0 |
0 | 1 |
Selain tiga operator logika dasar di atas ada berapa operator logika tambahan seperti xor.
xor
X | Y | Kesimpulan |
1 | 1 | 0 |
1 | 0 | 1 |
0 | 1 | 1 |
0 | 0 | 0 |
Catatan
1 := True
0:= False