Pada saat mobil dikendarai di jalan tol, kecepatan mobil yang dikendarai berubah-ubah. Kadang 40 km/h kadang tiba-tiba berubah 80 km/h. Kecepatan yang terbaca pada spedometer adalah kecepatan sesaat. Kecepatan sesaat ini yang membawa momentum dan inersia dari sebuah benda yang bergerak.
Konsep Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat (v) adalah besar kecepatan pada saat t dengan interval waktu Δt mendekati 0. Kecilnya interval waktu pengukuran ini membuat besarnya kecepatan tersebut memiliki nilai yang sama dengan kecepatan rata-rata.
Kecepatan sesaat ini dapat diukur menjadi :
v = \lim_{Δt→0}\frac{\Delta x}{\Delta t} \ \ \ \ \ ...(1)
Δt dalam kasus ini adalah :
Δt=t_2-t_1 \ \ \ \ \ ...(2)
kecepatan pada saat t ini ada diantara t2 dan t1 dengan selang waktu antara t ke t2 dan t ke t1 sangat kecil.
t_2 < t < t_1 \ \ \ \ \ ...(3)
Posisi (x) pada saat t dapat digambarkan pada grafik di bawah ini.
Perhatikan tanda panah yang ada pada t2 dan t1, tanda tersebut menujukkan jika Δt yang dimaksud sangat kecil atau mendekati 0, namun nilainya tidak 0. Karena t1 ≤ t ≤ t2, maka kita dapat asumsikan jika t1 = t. Dengan demikian maka t2 akan lebih dekat dengan t1. Ilustarinya dapat diasumsikan berubah menjadi :
Karena Δt = t2 − t1 dan t1 = t, maka persamaan ini menjadi :
Δt = t_2 − t \ \ \ \ \ ...(4)
Persamaan ini dapat ditulis menjadi :
t_2 = t + Δt \ \ \ \ \ ...(5)
Dengan demikian Δt adalah interval waktu antara t dan t + Δ.
Interval waktu (Δt) yang singkat ini akan sama dimanapun Δx diukur. Dengan demikian Δx menjadi :
Δx = x_{t+Δt}− x_t
Dengan demikian persamaan (1) dapat ditulis menjadi :
v=\lim_{Δt→0}\frac{x_{t+Δt}− x_t}{Δt}