AhmadDahlan.Net – Kalor merupakan energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Salah satu contoh perpindahan kalor adalah perubahan es batu yang sebelumnya berwujud padat menjadi cair. Kalor yang menyebabkan es batu mengalami perubahan wujud dinamakan dengan kalor laten. Berikut penjelasan yang lebih lengkap mengenai kalor laten.
Daftar Isi
A. Pengertian Kalor Laten
Kalor Laten merupakan banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk merubah wujudnya. Laten berarti tersembunyi atau terpendam, sehingga hal ini berarti pada dasarnya kalor laten terdapat dan tersembunyi dalam benda, dan akan muncul apabila terjadi perubahan fase atau wujud pada benda tersebut. Kalor laten diberi simbol “L” dan memiliki satuan Joule per kilogram (J/kg).
Terdapat 5 perubahan wujud pada benda yaitu melebur, menguap, membeku, mengembun, dan menyublin. Sehingga, kalor laten terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
- Kalor lebur, yaitu apabila benda padat mengalami perubahan wujud menjadi cair. Kalor lebur sama besar dengan kalor beku.
- Kalor uap, yaitu apabila benda cair mengalami perubahan wujud menjadi gas. Kalor uap sama besar dengan kalor embun.
- Kalor sublimasi, yaitu apabila benda padat mengalami perubahan wujud menjadi gas dan begitupula sebaliknya.
B. Persamaan Kalor Laten
Kalor laten dapat dihitung menggunakan persamaan :
L=\frac{Q}{m}
Sehingga, besar kalor yang dibutuhkan benda untuk mengalami perubahan fase, dapat dihitung dengan persamaan :
Q=m.L
dimana,
Q : besar kalor (J)
L : kalor Laten benda (J/kg)
m : massa benda (kg)
C. Contoh Soal
Besar kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 1 gr emas padat menjadi cair apabila kalor lebur emas sebesar 64,5 x 103 J/kg adalah?
Dik :
kalor laten = kalor lebur
m = 1 gr = 10-3 kg
L = 64,5 x 103 J/kg
Dit :
Q = ?
Pembahasan :
Q=m.L
Q=(10^{-3}\ kg).(64,5\ .\ 10^3\ J/kg)
Q=64,5\ J
Jadi besar kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan 1 gr emas adalah 64,5 J