Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Menghitung Ukuran Sample dengan Rumus Slovin

1 min read

Rumus Slovin dapat digunakan untuk menghitung ukuran minimal sampel dari sebuah penelitian dengan teknik Ramdom Sampling. Ukuran sample itu sendiri banyaknya jumlah sampel yang harus di tarik dari populasi. Rumus dari ukuran Sampel slovin sebagai berikut:

n = \frac{N}{1+Ne^2}

Ket:

n : ukuran sampel
N : Ukuran populasi
e : Persen Error (Daerah penolakan Kesimpulan)

A. Contoh Perhitungan

Misalkan seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang pendapat Penduduk Daerah A terhadap rasa bahagia selama tinggal di daerah tersebut. Jumlah penduduk di sana sebesar 25.000 orang. Jika si peneliti ingin melakukan penelitian dengan ketelitian 95% maka ukuran sampel yang harus diambil adalah:

Solusi:

N : 25.000 orang
e : 100 % – 95% = 5% atau 0,05

n = \frac{25000}{1+25000(0,05)^2}
n=\frac{25000}{1+62,5} = \frac{25000}{63,5} ≅393 \ orang

Maka berdasarkan rumus Slovin, sampel yang harus di ambil adalah 393 orang.

Rumus Slovin hanya menjawab ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian namun tidak memberikan deskripsi tentang teknik pengambilan sampel misalnya apakah sampel dapat diambil sebanyak 393 begitu saja, atau harus dilakukan pengelompokkan populasi berdasarkan kriteria tertentu misalnya daerah, proporsi setiap daerah, usia dan seterusnya.

B. Keterbatasan Metode Slovin

Perhitungan ukuran sampel dengan Metode Sloving dapat digunakan untuk populasi dengan ukuran besar, namun untuk ukuran kecil tidak begitu bermanfaat. Misalnya saja jika populasi hanya 50 maka ukuran sampel adalah:

n = \frac{50}{1+50(0,05)^2} =40

Meskipun telihat memiliki ukuran signifikan karena tersisa 80%, namun 40 julah sampel ini tidak memberikan jaminan pengukuran dilakukan dengan baik. Seorang peneliti biasanya akan mengambil lebih besar dari jumlah minimal yang harus diambil 45, dengan asumsi ada sampel yang memberikan data yang tidak terpercaya atau tidak hadir. nah angka 45 dari 50 ini tidak begitu signifikan dalam pengambilan data sehingga peneliti sebaiknya mengambil semua populasi saja sebagai sampel (Sampel Jenuh.

Pada sampel dengan perbedaan kriteria yangs angat jelas, Rumus Slovin ini tidak diterakan langsung untuk menghitung jumlah sampel namun digunakan pada masing-masung sub kelompok dari Populasi.

Contoh Perhitungan dengan Rumus Slovin
Ilustrasi Sub Kelompok Populasi

Contoh kasus, misalkan populasi yang di teliti adalah karyawan sebuah perusahaan sejumlah 1000 orang, namun ini terdiri dari 500 orang Petugas Lapangan, 300 orang Petugas Administrasi, 200 orang Petugas Tehnis maka rumus slovin digunakan untuk masing-masing kelompok

Yakni :

n_{Lapangan} = \frac{500}{1+500(0,05)^2} ≅ 222 / orang
n_{Admin} = \frac{200}{1+200(0,05)^2} ≅ 171 / orang
n_{Tehnis} = \frac{200}{1+200(0,05)^2} ≅ 133 / orang

Jadi total sampel keseluruhan dari masing-masing unit adalah : 222 + 171 + 133 = 526. Bandingkan jika digunakan menghitung langsung secara keseluruhan

n= \frac{1000}{1+1000(0,05)^2} ≅ 307 / orang

307 ini kemudian di bagi kedalam setiap kelompok secara proporsional yakni

n_{Lapangan} = \frac{500}{1000}307 ≅ 154 / orang
n_{Admin} = \frac{300}{1000}307 ≅ 93 / orang
n_{Tehnis} = \frac{200}{1000}307 ≅ 62 / orang

Dalam kasus ini maka ukuran sampel yang digunakan adalah ukuran sampel yang pertama bukan yang kedua, yakni 222 Petugas Lapangan, 171 Petugas Admin, dan 133 Petugas Tehnis.

Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.