Tag: Gelombang Elektromagnetik

  • Materi Fisika SMA – Konsep Gelombang Elektromagnetik

    Materi Fisika SMA – Konsep Gelombang Elektromagnetik

    AhmadDahlan.Net – Pelangi merupakan salah satu fenomena alam yang sering nampak di kehidupan sehari – hari kita. Pelangi merupakan fenomena yang cahaya warna warni yang biasanya tampil di langit apabila telah terjadi hujan pada suatu daerah. Tahukah kalian dalam Fisika pelangi merupakan salah satu contoh dari gelombang elektromagnetik. Apakah yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik? Untuk mengetahui hal tersebut, perhatikan pembahasan berikut.

    A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik

    Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang terbentuk dari getaran antara medan listrik dan medan magnet. Salah satu ciri khas dari gelombang elektromagnetik adalah tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Gelombang ini pertama kali ditemukan oleh James Clark Maxwell pada saat mempelajari tentang electromagnetic field dynamic dan kemudian dibuktikan kebenaran nya oleh Heinrich Rudolph Hertz.

    Adapun karakteristik dari gelombang elektromagnetik adalah :

    1. Tidak membutuhkan medium rambatan
    2. Bergerak dengan kecepatan cahaya, yaitu sebesar 3 . 108 m/s
    3. Dapat merambat dalam ruang vacum (kedap udara)
    4. Merupakan gelombang transversal
    5. Arah rambatannya lurus dan tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet
    6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interfrensi, difraksi. dan polarisasi

    B. Spekturm Gelombang Elektromagnetik

    Spektrum elektromagnetik merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan setiap rentang dari gelombang elektromagnetik. Spektrum elektromagnetik terbagi atas 7 spektrum yang masing – masing berbeda panjang dan frekuensi gelombangnya. Adapun urutan spektrum elektromagnetik dari yang memiliki panjang gelombang terbesar dan frekuensi terkecil hingga yang memiliki panjang gelombang terkecil dan frekuensi terbesar adalah :

    1. Gelombang Radio

    Gelombang radio merupakan spektrum elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang terpanjang dan frekuensi gelombang yang terkecil. Panjang gelombang untuk gelombang radio sekitar 103 m hingga 30 cm. Adapun frekuensi untuk gelombang radio sekitar <109 Hz.

    Gelombang radio digunakan untuk menstrasmisikan sinyal komunikasi berupa radio, televisi, radio teleskop, dan sebagainya.

    2. Gelombang Micro

    Gelombang micro merupakan spektrum elektromagnetik yang dapat menghasilkan panas apabila diserap oleh suatu benda. Panjang gelombang untuk gelombang mikro sekitar 30 cm hingga 1 mm (10-3 m). Adapun frekuensi untuk gelombang mikro sekitar 109 – 1011 Hz

    Penerapan gelombang mikro dapat ditemukan pada microwave. Microwave yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik membuat air dan molekul bergetar sehingga dapat menghasilkan panas dan dapat digunakan untuk memasak dan memanaskan makanan. Selain itu, gelombang mikro juga digunakan pada Wifi dan digunakan sebagai radar pada pesawat terbang, kapal, dan peramalan cuaca.

    3. Sinar Inframerah

    Panjang gelombang untuk sinar inframerah berada dalam rentang 10-5 – 0,5 . 10-6 m. Panjang maksimum gelombang sinar inframerah tepat berada di luar ujung cahaya merah pada cahaya tampak, sehingga sinar inframerah masih dapat dirasakan walaupun tidak dapat dilihat oleh mata. Adapun frekuensi untuk sinar inframerah berada pada rentang 1011 – 1014 Hz.

    Sinar inframerah banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Salah satu yang biasa ditemukan adalah pada sensor panas, dan thermal imaging. Pada bidang komunikasi dan networking, sinar inframerah digunakan pada kabel dan nirkabel. Selain itu, sinar inframerah juga digunakan pada remote kontrol, kabel fiber optik, dan sebagainya.

    4. Cahaya Tampak (Visible Light)

    Cahaya tampak merupakan spektrum elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia. Panjang gelombang dari cahaya tampak berada pada sekitar 380 – 700 nm, dengan frekuensi sekitar 1014 – 1015 Hz. Cahaya tampak ini terbagi dalam 7 warna cahaya. yang masing = masing memiliki panjang dan frekuensi yang berbeda. Adapun 7 warna cahaya tampak terdiri atas: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya merah memiliki panjang gelombang terpanjang dan frekuensi terkecil. Sebaliknya, cahaya ungu memiliki panjang gelombang terpendek dan frekuensi terbesar.

    5. Sinar Ultraviolet

    Panjang rentang sinar ultraviolet terletak diantara cahaya tampak dengan sinar X. Panjang gelombang untuk sinar ultraviolet adalah sekitar 380 nm – 10 nm (10-7 m). Frekuensi untuk sinar ultraviolet sekitar 1015 – 1016 Hz.

    Sinar ultraviolet ini berasal dari radiasi matahari dan merupakan penyebab kulit dapat menjadi lebih gelap dan terbakar. Sinar ultraviolet dapat digunakan sebagai lampu, membantu membunuh kuman dalam air, serta dalam bidang kesehatan digunakan dalam pengoperasian mata lasik.

    6. Sinar X

    Sinar X memiliki panjang gelombang sekitar 10-8 – 10-13 m dan frekuensi gelombang sekitar 1016 – 1020 Hz. Sinar X merupakan spektrum elektromagnetik yang dapat digunakan untuk melihat memberikan gambaran tulang manusia atau biasa disebut dengan rontgen, serta memberikan gambaran tentang gigi manusia. Selain itu, sinar X digunakan di bandara untuk melihat isi tas penumpang.

    7. Sinar Gamma

    Sinar Gamma merupakan spekturm elektromagnetik yang memiliki frekuensi gelombang paling besar, tetapi memiliki panjang gelombang terpendek. Panjang gelombang untuk sinar gamma sekitar 10-10 – 10-14 m. Adapun frekuensi gelombang nya sekitar 1020 – 1025 Hz.

    Sinar gamma memiliki frekuensi yang sangat besar, sehingga dapat menembus logam hingga beberapa cm. Sinar gamma ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit tumor kanker dengan merusak DNA sel tumor.

    C. Persamaan Gelombang Elektromagnetik

    Besar energi pada gelombang elektromagnetik dapat dihitung menggunakan persamaan :

    E=hf

    karena,

    f=\frac{c}{\lambda}

    maka,

    E=h\frac{c}{\lambda}

    dimana,
    E : Energi gelombang elektromagnetik
    h : konstanta Plank (6,6 x 1034 Js)
    f : frekuensi gelombang elektromagnetik (HZ)
    c : cepat rambat cahaya (3 x 108 m/s)
    λ : panjang gelombang elektromagnetik (m)​

  • Materi Fisika SMA – Rumus Gelombang Cahaya

    Materi Fisika SMA – Rumus Gelombang Cahaya

    AhmadDahlan.Net – Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi 2 yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik merupakan gelombang yang membutuhkan media sebagai medium perambatannya, sedangkan gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak membutuhkan media sebagai medium perambatannya. Salah satu jenis dari gelombang elektromagnetik ini adalah gelombang cahaya. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai konsep gelombang cahaya.

    A. Pengertian Gelombang Cahaya

    Gelombang cahaya merupakan salah satu bentuk dari gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak membutuhkan medium perambatan. Gelombang cahaya memiliki panjang gelombang yang dapat terlihat oleh mata, sehingga biasa juga disebut dengan cahaya tampak.

    Gelombang cahaya terdiri atas 7 warna, yaitu warna ungu (violet), indigo (nila), biru, hijau, kuning, orange, dan merah. Warna ungu memiliki panjang gelombang terkecil yaitu 400 nm dan warna merah memiliki panjang gelombang terbesar yaitu 780 nm. Sedangkan frekuensi gelombang cahaya terbesar adalah warna ungu yaitu 750 Hz, dan frekuensi gelombang cahaya terkecil adalah warna merah yaitu 380 Hz.

    1. Sifat Gelombang Cahaya

    Cahaya sebagai gelombang memiliki beberapa sifat, yaitu :

    a. Dapat menembus benda bening

    Cahaya dapat menembus benda – benda yang bersifat transparan. Contohnya seperti plastik, gelas, air, kertas, dan sebagainya. Cahaya yang dapat menembus benda bening dapat kita lihat dari lampu yang biasanya kita gunakan di rumah.

    b. Dapat dipantulkan (Refleksi)

    Gelombang cahaya dapat dipantulkan. Apabila cahaya dipantulkan di bidang datar seperti cermin, maka cahaya akan dipantulkan seutuhnya. Sedangkan untuk permukaan yang tidak rata seperti batu, maka cahaya akan akan dibaurkan

    c. Merambat lurus

    Secara umum, arah rambatan cahaya akan cenderung lurus. Contohnya ketika kita menyalakan senter, seperti pada gambar di bawah ini.

    d. Dapat dibiaskan (Refraksi)

    Cahaya yang merambat akan mengalami perubahan arah rambatan apabila terjadi perubahan indeks bias antar medium. Contoh nya pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air akan terlihat seakan – akan patah, seperti pada gambar di bawah ini.

    2. Karakteristik Gelombang Cahaya

    Adapun karakteristik dari gelombang cahaya adalah sebagai berikut:

    a. Dispersi

    Cahaya polikromatik (putih) dapat diuraikan menjadi cahaya monokromatik yang masing – masing memiliki panjang gelombang yang berbeda apabila melewati medan pembias seperti prisma. Proses penguraian cahaya yang biasa ditemukan di kehidupan sehari – hari adalah pembentukan pelangi.

    b. Polarisasi

    Gelombang cahaya dan gelombang elektromagnetik lainnya dapat terpolarisasi karena gelombangnya bersifat transversal. Polarisasi cahaya merupakan pengurangan intensitas cahaya setelah melewati media polarisator, sehingga dapat lebih mudah dilihat. Penerapan polarisasi pada gelombang cahaya ini dapat dilihat di penggunaan filter pada kamera, kacamata 3D, penayangan film 3D, dan sebagainya.

    c. Interfrensi

    Interfrensi merupakan penjumlahan atau penggabungan dua atau lebih gelombang yang koheren dan saling membetuk gelombang cahaya yang baru. Gelombang dikatakan koheren apabila memiliki frekuensi yang sama dab beda fase yang tetap.

    Cr: Encyclopedia Britannica, Inc.

    d. Difraksi

    Difraksi cahaya merupakan proses pelenturan atau pembelokan gelombang cahaya ketika melewati sebuah celah kecil sehingga terpecah menjadi bagian – bagian yang lebih kecil.

    B. Persamaan Gelombang Cahaya

    E=\frac{(h.c)}{λ}

    Keterangan,
    E : energi gelombang cahaya (foton) (J)
    h : konstanta Plank (6,63 × 10-34 Js)
    c : kecapatan cahaya (3 x 108 m/s)
    λ : panjang gelombang cahaya

    C. Contoh Soal

    Sebuah sinar berwarna orange memiliki panjang gelombang sebesar 600 nm ditembakkan menuju sebuah celah. Apabila diketahui kecepatan cahaya dari sinar tersebut adalah 3 x 108 m/s, berapakah besar energi yang dimiliki sinar tersebut?

    Pembahasan

    Dik :
    λ = 600 nm = 6 × 10-7 m
    c = 3 x 108 m/s
    h = 6,63 × 10-34 Js

    Dit :
    E = ?

    Pembahasan :

    E=\frac{(h.c)}{λ}
    E=\frac{(6,63×10^{-34}\ Js\ .\ 3×10^8\ m/s)}{6×10^{-7}\ m}
    E=3,315×10^{-19}\ J