Tag: Pemanasan Global

  • Modul Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca untuk Fase E Fisika SMA Kelas X

    Modul Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca untuk Fase E Fisika SMA Kelas X

    Foto Bumi Panas terbakar dan pemanasan Global Bumi

    Pemanasan Global adalah fenomena naiknya suhu rata-rata permukaan bumi karena panas yang terperangkap oleh gas-gas rumah kaca di lapisan atmosfer bumi.

    Modul Pemanasan Global

    Dilengkapi dengan Praktikum

    A. Identitas Modul

    Mata Pelajaran : Fisika
    Kelas : X – Fase E (Kurikulum Merdeka Belajar) atau Kelas XI (Kurikulum 2013)
    Alokasi Waktu : 6 Jam Pembalajaran (3 Pertemuan)
    Judul Modul : Pemanasan Global

    B. Deskripsi Singkat

    Modul Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca ini berisi panduan belajar bagi peserta didik untuk memahami masalah lingkungan yang tengah di hadapi umat manusia di abad 21. Masalah ini terkait dengan naiknya suhu rata-rata permukaan bumi akibat radiasi sinar matahari khususunya inframerah terperangkap di permukaan bumi.

    Setelah mempelajari dalam modul ini diharapkan peserta didik dapat memahami pengertian pemanasan global, menganalisa penyebab, dampak yang ditimbulkan dan langkah penanggulangan yang dapat dilakukan manusia untuk menjaga kelangsungan hidup di muka Bumi. Selain itu, peserta didik diharapkan mampu mengemukakan langkah-langkah yang dapat dilakukan secara lokal untuk mencegah bertambah buruknya pemanasan global baik.

    Modul ini diracangan dengan pendekatan pembelajaran flip learning berbasis Proyek dimana proses pembelajaran di bagi ke dalam dua kegiatan pembelajaran yakni (1) menyelesaikan membaca dan menganalisa materi pembelajaran di luar kelas dan (2) melaksanakan kegiatan praktikum serta projek di dalam kelas terkait dengan bahan bacaan yang terkait. Dengan demikian alokasi waktu pembelajaran yang digunakan pada modul ini adalah 6 x 45 menit di dalam kelas dan 6 x 45 menit belajar mandiri di luar kelas.

    C. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik diharapkan mampu untuk memahami fenomena pemanasa global
    2. Peserta didik diharapkan mampu menganalisa penyebab pemanasan global
    3. Peserta didik mengajukan ide atau gagasan mengenai pencegahan pemanasan global

    D. Petunjuk Penggunaan Modul

    1. Bacala secara seksama dan pahamilah instruksi yang ada pada modul ini mulai dari Identitas, deskripsi modul dan tujuan pembelajaran.
    2. Modul dirancang dengan pembelajaran flip learning dimana peserta didik diharapkan menyelesaikan bahan bacaan materi di luar kelas / di rumah sebelum memasuki aktifitas pembelajaran di dalam kelas.
    3. Dalam hal anda memiliki pertanyaan yang ingin didiskusikan dengan teman dan guru boleh diajukan di kolom komentar pada bagian bawah materi, jika masalah tersebut tidak dapat diselesaikan melalui diskusi di kolom materi maka masalah akan di bahas di dalam kelas.
    4. Aktifitas pembelajaran di dalam kelas di rancang dalam bentuk praktikum dan proyek mini yang terdiri dari 3 pertemuan, setiap pertemuan memiliki praktikum dan proyek mini yang berbeda.
    5. Setelah melakukan aktifitas di dalam kelas maka selesaikan Tes Formatif yang ada pada bagian akhir materi.
    6. Sampaikan hal yang anda kurang pahami terkait aktifitas dan mintalah bimbingan dari guru mengenai materi yang sulut anda pahami.

    E. Kegiatan Belajar

    Pertemuan I

    Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

    Materi I : Pemanasan Global – Penyebab dan Dampaknya
    Kegiatan I : Praktikum Pemodelan Pemanasan Global

    Pertemuan II

    Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

    Materi II : Upaya Penanggulangan Pemanasan Global
    Kegiatan II : Praktikum Penanggulangan Pemanasan Global

    Pertemuan III

    Alokasi waktu III : 2 x 45 menit

    Materi III : Protokol Kyoto dan IIPC
    Kegiatan III : Pembuatan Poster Ajaka Mencegah Pemanasan Global

    E. Asesmen


    Pemanasan Global

    Kerjakan Asesmen ini Setelah melaksanakan 3 aktifitas pembelajaran


  • Materi Fisika SMA – Konsep Pemanasan Global

    Materi Fisika SMA – Konsep Pemanasan Global

    AhmadDahlan.Net – Pernahkah kalian merasa ketika lagi panas panas nya, tiba – tiba hujan turun disekitar rumah kalian? Jika iya maka hal tersebut merupakan salah satu dampak dari pemanasan global yaitu ketidakstabilan iklim. Selain itu, masih banyak lagi dampak dari pemanasan global yang memberikan kerugian bagi kehidupan. Untuk mengetahui hal tersebut, perhatikan penjelasan berikut mengenai pemanasan global

    A. Pengertian Pemanasan Global

    Pemanasan global merupakan fenomena global yang disebabkan oleh kegiatan manusia dalam penggunaan bahan bakar fosil dan kegiatan alih guna lahan. Pemanasan global adalah ketidakseimbangan ekosistem akibat meningkatnya suhu pada permukaan bumi, laut, dan atmosfer.

    Suhu bumi yang meningkat memberikan berbagai dampak negatif bagi seluruh makhluk hidup. Gambar di bawah ini menunjukkan anomali suhu global bumi pada tahun 2021. Tahun ini merupakan salah satu tahun terpanas bumi yang tercatat dalam beberapa dekade terakhir.

    B. Penyebab Pemanasan Global

    pemanasan global terjadi karena beberapa hal berikut :

    1. Efek rumah kaca, yaitu menumpuknya gas – gas rumah kaca di atmosfer, seperti uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan metana. Gas – gas ini akan ikut menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi. Sehingga panas yang berasal dari radiasi akan tetap tersimpan di bumi.
    2. Pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah akan menyebabkan kerusakan ekosistem di laut. Akibatnya, laut tidak dapat membantu dalam menyerap gas karborn dioksida di atmosfer.
    3. Penebangan dan pembakaran hutan menyebabkan kegundulan hutan di bumi. Akibatnya, pohon – pohon yang harusnya menyerap gas karbon dioksida menjadi lebih sedikit jumlahnya.
    4. Mencairnya es di daerah kutub. Permukaan es yang berwarna putih membantu dalam proses pemantulan cahaya matahari. Apabila es di kutub mencair, maka cahaya matahari tidak akan dipantulkan seluruhnya. Hal ini karena, air laut hanya memantulkan sepersepuluh dari cahaya matahari.

    C. Dampak Pemanasan Global

    Secara umum, pemanasan global dapat meningkatkan suhu rata – rata permukaan bumi. Selain itu, masih banyak dampak dari pemanasan global. Berikut beberapa dampak dari pemanasan global tersebut :

    1. Ketidakstabilan iklim dan cuaca yang terjadi karena kondisi atmosfer yang berubah disetiap lokasi akibat pemanasan global. Ketidakstabilan iklim dan cuaca memberikan dampak buruk bagi makhluk hidup, terkhusus pada industri pertanian dan peternakan.
    2. Hujan asam dapat mengakibatkan kerusakan pada logam, tanaman, dapat membahayakan kesehatan manusia, dan lain sebagainya.
    3. Mencairnya es kutub utara dan selatan menyebabkan rusaknya habitat berbagai binatang di daerah tersebut. Selain itu, mencairnya es di kutub akan menyebabkan pemanasan global semakin meningkat.
    4. Meningkatnya permukaan air laut dikarenakan es kutub utara maupun selatan yang mencair. Meningkatnya permukaan air laut ini dapat menyebabkan semakin berkurangnya area dataran dipermukaan bumi.
    5. Ekologis terganggu menyebabkan beberapa makhluk hidup dapat hilang karena kondisi iklim yang tidak lagi sesuai dengan habitat aslinya.
    6. Menipisnya lapisan ozon menyebabkan sinar ultraviolet yang berasal dari radiasi matahari dapat langsung mengenai kulit manusia. Hal ini dapat mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.

    D. Penanganan Pemanasan Global

    Pemanasan global merupakan fenomena yang mengakibatkan kerugian besar bagi makhluk hidup. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus bertindak demi mengatasi pemanasan global. Berikut beberapa upaya sederhana yang dapat mengurangi pemanasan global :

    1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor sehingga gas karbon dioksida berkurang di atmosfer.
    2. menjaga kelestarian alam, salah satunya dengan menanam pohon dan berbagai tumbuhan. Tumbuhan dapat membantu dalam menyerap gas karbon dioksida.
    3. mengontrol pemakaian listik. Penggunaan listrik yang berlebihan dapat menimbulkan pemanasan global.
    4. Mengendalikan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri.
  • Materi Fisika SMA – Konsep Efek Rumah Kaca

    Materi Fisika SMA – Konsep Efek Rumah Kaca

    AhmadDahlan.Net – Pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya suhu permukaan bumi, laut, beserta atmosfer. Pemanasan global memberikan dampak negatif bagi keberlangsungan hidup seluruh makhluk di bumi. Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah efek rumah kaca. Berikut penjelasan yang lebih lengkap mengenai efek rumah kaca.

    A. Pengertian Efek Rumah Kaca

    Efek rumah kaca adalah peristiwa penyerapan dan pemantulan kembali radiasi infra merah yang sebelumnya dipantulkan oleh bumi menuju ke atmosfer. Efek ini menyebabkan meningkatnya suhu permukaan bumi dan suhu lapisan terbawah atmosfer.

    Efek rumah kaca disebabkan oleh menumpuknya gas – gas rumah kaca pada atmosfer. Gas – gas tersebut antara lain :

    1. Karbon Dioksida (CO2)
    2. Metana (CH4)
    3. Nitrogen Oksida (NO)
    4. Cloro Fluoro Carbon (CHC)
    5. Hidro Fluoro Carbon (HFC)
    6. Perfluorokarbon (PFC)
    7. Sulfur Heksafluoro (SF6)

    B. Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

    Cr : wikipedia.org

    Adapun proses terjadinya efek rumah kaca adalah sebagai berikut :

    1. Matahari memancarkan sinar matahari menuju bumi, sehingga dapat menembus atmosfer dan diserap oleh permukaan bumi.
    2. Bumi yang di hangatkan oleh energi sinar matahari yang sebelumnya diserap, akan memantulkan kembali sebagian energi berupa sinar inframerah kembali ke angkasa.
    3. Sinar inframerah yang dipantulkan oleh bumi berbeda dengan sinar matahari yang sebelumnya diserap oleh bumi. Sinar inframerah cenderung dapat diserap oleh gas – gas rumah kaca.
    4. Atmosfer yang telah dipenuhi oleh gas rumah kaca kemudian menyerap sinar inframerah yang dipantulkan oleh bumi sehingga menyebabkan meningkatnya suhu atmosfer.
    5. Atmosfer yang memanas kemudian memantulkan sinar inframerah kembali ke permukaan bumi.

    C. Penyebab Terjadinya Efek Rumah Kaca

    Efek rumah kaca sebenarnya dapat berlangsung secara alami, karena dibutuhkan untuk proses penyimpangan energi di dalam bumi. Tetapi, terdapat beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan gas rumah kaca di atmosfer menjadi terlalu banyak. Sehingga dapat memberikan dampak negatif bagi bumi. Berikut aktivitas – aktivitas manusia yang dapat memperbanyak gas rumah kaca :

    1. Pembusukan sampah organik
    2. Penggunaan alat transportasi
    3. Aktivitas industri
    4. Penebangan hutan

    D. Penanggulangan Efek Rumah Kaca

    Untuk mengurangi gas rumah kaca di atmosfer, maka terdapat beberapa aktivitas sederhana yang dapat dilakukan manusia. Berikut kegiatan sederhana yang dapat mengurangi gas rumah kaca :

    1. Menerapkan budaya hemat listrik
    2. Menanam pohon dan melestarikan hutan
    3. Mengurangi penggunaan alat transportasi berbahan bakar minyak
    4. Pengolahan limbah yang baik
    5. Mengurangi penggunaan AC karena mengandung gas CFC
    6. Menerapkan sistem budidaya pertanian dan peternakan yang baik
  • Pemanasan Global – Materi IPA SMP Kelas 7

    Pemanasan Global – Materi IPA SMP Kelas 7

    AhmadDahlan.NET – Pemanasan Global adalah fenomena meningkatknya suhu rata-rata permukaan bumi. Hal ini disebabkan aktifitas manusia yang banyak melibatkan gas-gas rumah kaca seperti CO2 dan Metana.

    A. Efek Rumah Kaca

    Efek rumah kaca adalah isitlah yang merujuk pada peningkatan suhu di muka bumi karena panas terperangkap karena atmosfer.

    Fenomena Efek Rumah Kaca disebabkan oleh meningkatnya konsenstrasi gas-gas rumah kaca seperti CO2, Gas Metana, Siklus Air Besar, dan Gas-gas lainnya. Rumah Kaca diambil sebagai istilah karena efek pemanasan di dalam rumah kaca (green house) analog dengan kondisi peningkatan rata-rata suhu bumi.

    Bagan Prinsiip Kerja Efek Rumah Kaca

    Dalam Rumah Kaca, Kaca digunakan untuk menghalangi sinar infra merah ke luar dari bagian dalam rumah. Sedangkan gelombang dengan energi besar bisa tembus dari kaca ini. Sinar infra merah ini dimanfaatkan untuk meningkatkan suhu di dalam ruangan sehingga dapat membantu proses foto sintensis dan penyerapan air bagi tanaman.

    Kaca dalam rumah kaca ini analog dengan gas-gas yang ada di atmosfer yang memiliki sifat memantulkan radiasi infra yang akan keluar dari bumi. Iustrasinya dapat dilihat sebagai berikut!

    Ilustrasiu Efek rumah kaca

    Gas CO2, Metana dan Sikuls Air yang berada di atmosfer bersifat trasnparan sehingga radiasi dari matahari bisa masuk akan tetapi setelah sebagian energi diserap oleh permukaan bumi, sinar ini dipantulkan lemah ke atmosfer. Hasilnya Atmosfer yang sudah mengandung banyak konsentrasi gas rumah kaca sulit ditembus oleh radiasi. Radiasi yang dominan infra merah dipantulkan kembali ke bumi dan membuat suhu rata-rata bumi meningkat.

    B. Pemanasan Global

    Pemanasan glogal adalah fenomena naiknya rata-rata suhu permukaan bumi secara bertahap yang berakibat pada perubahan iklim bumi.

    Penyebabnya adalah meningkatkan jumlah gas rumah kaca yang ada di atmosfer. Gas rumah kaca ini sendiri berasal dari aktifitas manusia yang menggunakan banyak bahan fosil sehingga konsentrasi CO2 meningkat secara drastis. Selain itu kurangnya absorban dari CO2 yakni pohon membuat konsentrasi CO2 di atmosfer meningkat lebih cepat.

    Perubahan suhu rata-rata Bumi sudah mulai di amati sekitar 100 tahun yang lalu dan saat ini suhu Bumi meningkat sebesar 0,6°C sejak pertama kali diamati. Jika peningkatan suhu bumi terus terjadi, lama kelamaan Es yang ada di Kutub Selatan dan Utara mencair dan akan mengakibatkan bencana besar bagi kehidupan manusia.

    1. Penyebab Pemanasan Global

    Penyebab Pemanasan Global Secara umum adalah :

    1. Emisi CO2 dari bahan bakar fosil untuk alat trasnprotasi dan pembangkit listrik tenaga diesel
    2. Peningkatan Gas Metana dari Peternakan Sapi Modern, Lahan Pertanian dan Dasar Laut Artik
    3. Deforestation (Penggundulan Hutan)
    4. Penggunaan Pupuk Kimia

    2. Upaya Penanggulangan Pemanasan Global

    Diantara semua jenis gas-gas rumah kaca, penyebab utama dari pemanasan global adalah meningkatnya jumlah karbon dioksida di udara (CO2). Gas CO2 banyak diemisikan dari aktifitas pembakaran bahan bakar fosil untuk kebutuhan transportasi dan pembangkit listrik.

    Hal ini semakin sulit diatasi karena kebutuhan energi manusia semakin meningkat. Di sisi lain belum ada teknologi masive manusia yang bisa menggantikan mesin bahan bakal fosil seperti diesel dan bensin.

    Usaha untuk menanggulangi Pemanasa Global adalah :

    1. Menggnati mesin bahan bakar fosil dengan sumber EBTb (Energi Baru Terbarukan) seperti solar, angin, potensial air
    2. Melawan laju deforestasi dengan menerapkan pajak karbon
    3. Mendukung gerakan penghijauan seperti mengurangi penggunaan produk plastik.