Tag: Python

  • Variable dan Type Data pada Python

    Variable dan Type Data pada Python

    AhmadDahlan.NET – Pada bahasa Pemrograman apapun, pemahaman tentang Variable dan Type Data adalah hal yang penting. Sekalipun untuk bahasa pemograman sekelas Phyton. Hal ini penting untuk menentukan perintah apas saja yang harus dieksekusi program dan apakah jenis datanya sudah benar atau tidak.

    A. Varieble

    Variabel adalah statement yang memberikan informasi kepada mesin mengenai tempat dimana data yang dikelola tersimpan. Sebuah variabel boleh berisi lebih daru 1 data, namun 1 Data tidak bisa memiliki dua variable.

    Agar lebih mudah, kita analogikan saja bahwa :

    Variabel itu analog dengan besaran Fisika yang memiliki lebih dari satuan. Misalnya Panjang bisa memiliki satuan dalam meter, kaki, inci dan sejenisnya. Namun Satuan tidak bisa melwakili dua besaran. Misalnya Kilogram itu satuan dari Massa, bukan Berat dan Massa.

    1. Membuat Variabel di Pyhton

    Membuat variabel di python sama mudahnya dengan membuat varieble di Matlab, dimana varibel langusng di defenisikan saja tanpa harus dideklarasikan di awal. Bentuk syntax nya sebagai berikut

    nama_variabel = <value>

    Misalnya

    buah = "mangga"
    x = 20
    y = 1

    Statement di atas menunjukkan kita baru saja membuat tiga buah variable yakni buah, x dan y. Setelah membuat variabel maka kita bisa meminta mesin untuk mengeksekusi perintah yang berkaitan dnegan variable tersebut, misalnya :

    buah = "mangga"
    x = 20
    y = 1
    
    print(buah);
    print(x+y)

    Jika statemen ini dieksekusi maka hasilnya sebagi berikut :

    mangga
    21

    Kita bebas membuat nama Variabel dalam Python dengan catatan tidak melanggar 2 aturan berikut :

    1. Tidak menggunakan spasi tapi boleh diganti dengan dengan garus bawah (_)
      nama_hewan, gaya_Newton
    2. Nama variabel tidak boleh sama dengan built in function dari python seperti if, range, for, dll.
    3. Nama Variable harus memiliki unsur karakter, sehingga tidak boleh angka saja dan dimulai dengan angka.

    Sebagai catatan, Python dan banyak bahasa programer modern lainnya berjenis Sensitif case, dengan demikian penulisan huruf besar dan kecil di phyton akan didefeniskan berbeda. Misalkan Mangga dan mangga adalah dua variabel yang berbeda.

    2. Menghapus Variabel

    Variabel yang telah dibuat akan disimpan sementara di Library Python dan bisa langsung diefenisikan ulang cara menuliskan ulang value-nya. Jika Variabel tersebut tidak lagi digunakan bisa dihapus dengan perintah

    del(namavariable)

    B. Tipe Data

    Tipe data akan menentukan jenis dan fungsi yang bisa berjalan pada data tersebut. Termasuk operasi matematis dan juga penulisan hasil.

    Secara umum tipe data di bagi ke dalam tiga jenis yakni

    1. Huruf
    2. Angka
    3. Boolean

    1. Karakter

    Tipde data huruf dibagi ke dalam dua jenis yakni

    1. Char – Berisi satu kata bisa satu huruf atau lebih, misalnya ‘A’ dan “AD”
    2. String – Berisi huruf yang lebih dari satu kata “nama saya”, “ini adalah String”

    Penulisan Nama_saya ini termasuk satu kata dan bisa dijadikan variabel.

    2. Angka

    Tipe data angka terbagi ke dalam dua jenis yakni

    1. int – Integer yakni bilangan bulat seperti 1, 45, 79, -56, dll
    2. float – Bilangan pecahan yakni 3,14, -9,8, dll

    Tipe angka ini di Python bisa secara otomatis menentukan diri sendiri tanpa harus didefeniskan terlebih dahulu seperti pada program C, C++.

    3. Boolean

    Boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua nilai yakni True or False. Tipe data ini juga bisa dituliskan dalam bentuk binary yakni 1 dan 0. Secara default 1 itu True dan 0 itu false.

  • Aturan Dasar Penulisan Sintaks di Python

    Aturan Dasar Penulisan Sintaks di Python

    AhmadDahlan.NET – Dalam penulisan code di Python, programer tentu saja harus mengikuti tata cara penulisan yang sudah diikuti. Tata cara ini lebih dikenal dengan sebutan Sintaks.

    Sebuah program akan melakukan eksekusi kode berdasarkan sintaks yang dikena oleh bahasa program tersebut. Kegagalan menuliskan kode dalam sintaks akan berdampak pada dua hal yakni :

    1. Program berkalan berbeda dengan harapa programer
    2. Muncul pesan eror dan program tidak tereksekusi.

    Jadi mari kita mulai belajar Python dengan mempelajari aturan penulisan sintaksnya. Paling tidak ada lima aturan penulisan sintas yang harus dipenuhi di Python yakni :

    1. Statemant

    Statement adalah perintah atau instruksi yang diberikan kepada komputer yang selanjutnya dieksekusi oleh program.

    Contoh

    print ("Hi ini adalah Statement untuk di Cetak")
    nama = "Ahmad Dahlan"
    x = 5

    Dalam penulisan satu statement satu baris, perintah tidak perlu diakhiri dengan titik-koma (;). Namun penulisan boleh dilakukan satu baris dan setiap statemen diakhir dengan titik-koma. Contohnya :

    print ("latihan sintaks"); nama = "Ahmad Dahlan" ; y = 6 ;

    Penulisan kode dalam bentuk seperti ini bisa dilakukan dan hasilnya sama dengan penulisan di atas akan tetapi tidak direkomendasikan. Ada kesepakatan untuk menulikan satu statement sebisa mungkin satu baris agar memudahkan proses pembacaan kode untuk orang lain.

    2. String

    String adalah tipe data huruf atau sekumpulan karakter.

    Penulisan tipe data ini dilakukan denganpemberian tanda petik dua atau petik di bagian awal dan dan akhir. Contohnya :

    judul = "Latihan Python"
    penulis = 'Ahmad Dahlan'

    ada juga tipe penulisan dilakukan dengan tiga tanda petik, tapi lumayan menyulitkan seperti :

    judul = """Latihan Python"""
    penulis = '''Ahmad Dahlan'''

    3. Case

    Sintaks pada Python bertipe case sensitive artinya program ini membedakan antara huruf besar dan kecil.

    Contoh :

    Nama = "Ahmad Dahlan"
    nama = "latihan phyton"

    dari perintah di atas, ada dua variabel yang berbeda yakni Nama dan nama.

    4. Blok Program

    Blok program adalah kumpulan statemen yang dituliskan dalam satu blok. Biasanya penulisa baris baru ditandai dengan spasi kelipatan 2 atau tab yang masuk ke dalam. Tujuannya agar lebih mudah dipahami bahwa rententan kode-kode berikut ini berada dalam satu blok program.

    # block conditional if
    if username ='ahmaddahlan':
      print("Selamat Datang")
      print("Semoga Tugasnya Cepat Selesai")

    Python sendiri mengenal beberapa macam jenis blok pogram mulai dari Perulangan, Percabangan, Fungsi, Class, Exception With dan beberapa jenis blok yang mungkin saja digabungkan antara satu blok dengan blok yang lain.

    5. Komentar

    Komentar adalah semua informasi yang tidak masuk dalam kategori statement dengan demikian Komentar adalah bagian yang tidak akan tereksekusi jika program di run.

    Fitur digunakan untuk memebrikan informasi mengenai kode apa yang dituliskan di bawah kementar ini. Tidak mesi di bawah sih, tapi pada umumnya orang menggunakan dengan cara demikian.

    Lagi-lagi alasannya agar mudah dipahami oleh orang lain yng mungin saja pusing setelah penulis kode aslinya sudah tidak ada.

    Ada beberapa cara penulisan Komentar di python yakni dengan #, ” “, ‘ ‘, “”” “””, dan ‘ ‘.

    Contoh

    # ini tidak dieksekusi
    "yang ini juga"
    """ apalagi yang ini"""
    print("ini baru dieksekusi")
    'kalau yang ini, tidak dieksekusi juga'

    jika statement ini di run maka hasinya sebagai berikut :

    ini baru dieksekusi

  • Struktur Perulangan dengan For dan While Pada Phyton

    Struktur Perulangan dengan For dan While Pada Phyton

    AhmadDahlan.NET – Perulangan dalam bahasa Pemograman digunakan untuk mengeksekusi beberapa perintah sampai pada syarat tertentu terpenuhi. Setelah syarat terpenuhi maka perulangan akan berhenti. Dalam Python Perulangan dapat dilakukan dengan dua perntah yakni :

    1. for
    2. while

    Dua fungsi ini bisa rancang menjadi fungsu pengulangan Rekursif.

    A. Pengulangan For

    Pengulangan for digunakan untuk melakukan peirntah interasi dengan alur sequence. Data kolektif yang bisa diulang seperti List, Tuple, String dan lain-lain. Perulangan tipe ini juga kadang disebut sebagai Counted Loop karena jumlah perulangan dideklarasikan di awal.

    1. Struktur dan Syntax Pengulangan For

    Bentuk umum dari struktur perulangan for sebagai berikut :

    for indek in range(banyaknya_perulangan):
        # Kode yang dijalankan
        # Kode lain yang dijalankan
    #kode kode yang tidak diulang karena di luar struktur for

    Contoh syntax for untuk jenis list

    nama = ['Newton','Einstein','Maxwell','Habibie']
    
    for kelas in nama:
        print(kelas)

    Perintah ini meminta program untuk menuliskan variable kelas yang isinya adalah variable nama. Jika perintah ini dieksekusi hasilnya akan seperti berikut :

    Newton
    Einstein
    Maxwell
    Habibie

    Iterasi

    Selain berisi list, perintah for juga bisa digunakan untuk metode iterasi yakni mengulangi perintah sampai jumlah tertentu :

    bilangan = 7
    
    for i in range(bilangan):
        print(f"Urutan ke-{i}")

    Analisis Perintah :

    Pertama kita membuat statement dalam bentuk bilangan = 7 variabel dengan bilangan yang memiliki value 7.

    Selanjutnya perintah :

    for i in range(bilangan):
        print(f"Urutan ke-{i}")

    kita membuat variabel i sebagai tempat dari indeks yang dibuat selanjunta range itu menandakan pengulangan yang diminta, kita masukkan value dari variable bilangan. Setelah itu Python diminta mencetak nilai dari variable ini secara berulang sampai sesaui dengan bilangan.

    Hasilnya jika di run harusnya seperti berikut ini :

    Urutan ke-0
    Urutan ke-1
    Urutan ke-2
    Urutan ke-3
    Urutan ke-4
    Urutan ke-5
    Urutan ke-6

    uniknya bilangan pertama dimulai dari 0, bukan dari 1, karena metode iterasi sendiri adalah bilangan cacah yang selalu dimulai dengan 0.

    Analisa dan jalan perintah berikut :

    print("Rukun Islam");
    rukunIslam = [
      '------','Bersyahadat', 'Sholat', 'Zakat', 'Puasa', 'Haji',
    ]
    for i, Rukun in enumerate(rukunIslam):
      print(i, Rukun)

    Bandingkan hasilnya dengan perintah berikut !

    print("Rukun Islam");
    rukunIslam = [
      'Bersyahadat', 'Sholat', 'Zakat', 'Puasa', 'Haji',
    ]
    for i, Rukun in enumerate(rukunIslam):
      print(i+1, Rukun)

    Buatlah Perintah di atas lalu berikan komentar anda mengenai hasil yang ditunjukkan setelah program dieksekusi!

    Latihan

    1. Buatlah program yang menuliskan bilangan genap mulai dari 1 sampai dengan 70!
    2. Buatlah program yang menghitung rata-rata nilai mahasiswa Fisika dengan metode for!

    2. For dengan Fungsi Range ()

    Pada bagian awal, kita melihat perintah range(bilangan) yang menunjukkan bahwa iterasi yang dilakukan diulangi sesuai dengan value dari bilangan yang dimaksud. value dari range ini bisa diisi dengan bilangan langsung misalnya sintax seperti berikut !

    for i in range(5):
      print("Nomor ke -", i+1)

    hasil yang ditunjukkan akan seperti berikut :

    Nomor ke - 1
    Nomor ke - 2
    Nomor ke - 3
    Nomor ke - 4
    Nomor ke - 5

    Python, sama seperti beberapa bahasa program lainnya seperti Matlab, C, Pascal, mengenal Syntaks Range yang memberikan sinyal kepada program agar menuliskan angka yang dimulai dari x sampai x + n. Misalkan

    for i in range(10, 16):
      print('i =', i)

    Jika perintah ini di run, maka akan menghasilkan output sebagai berikut :

    i = 10
    i = 11
    i = 12
    i = 13
    i = 14
    i = 15

    Perhatikan syntax range(10, 16). Syntax ini memberikan perintah kepada Python untuk mengulang iterasi mulai dari angka 10 lalu berhentik sampai ke urutan 16.

    Mengapa hasilnya cuman sampai 15?

    Perintahnya adalah perintah sampai bilangan ke 16, perintah ini meminta program berhenti di urutan angka ke 16, yang dimaulai dari 0. Sedangkan 10 tidak dimulai dari 9, karena peirntah ini memang meminta dimulai dari bilangan 10, bukan urutan ke-10.

    Perhatikan baik-baik masalah tersebut karena akan berpengaruh pada penyusnan program yang lebih kompleknya nanti.

    3. Deret dengan Keliptanan n

    Selain range, kita juga memberikan informasi kepada Python untuk mengeksekusikan bilangan dengan kelipatan tertentu seperti berikut ini !

    for ke3 in range(2, 15, 3):
      print(ke3)

    Dalam kasus ini, statement tersebut memberikan perintah kepada phyton untuk menuliskan ke3 dengan bilangan yang dimulai dari 2 sampai 15 yang kelipatan 3. Maka hasilnya sebagai berikut !

    2
    5
    8
    11
    14
  • Algoritma dan Pemograman untuk Fisika dengan Bahasa Python

    Algoritma dan Pemograman untuk Fisika dengan Bahasa Python

    AhmadDahlan.NET – Berikut ini ringkasan mata kuliah Algoritma dan Pemrograman dengan bahasa Python untuk Program Studi Pendidikan Fisika.

    Deskripsi Mata Kuliah

    Algoritma dan Pemograman adalah mata kuliah yang mempelajari Struktur dasar Algoritma, Notasi Algoritma, Tipe Data, Value, Ekspresi, Struktur kontrol Algoritma, searching dan sorting Array, struktur pemrosesan sekuensial, conditional dan Looping dalam menyelesaikan masalah yang berkatian dengan fisika.

    Mengapa Menggunakan Python? Pada dasarnya hampir semua bahasa Program memiliki struktur algoritma dasar yang masa dalam menyelesakan masalah komputasi sederhana. Python dipilih karena memiliki library fungsi matematis yang mumpuni untuk digunakan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah komputasi sederhana.

    Selain itu, Python adalah bahasa Pemograman yang sangat bersahabat dengan banyak mesin, OS, dan bahasa Pemrograman yang lain. Komunitas dan pengguna besar menjadi pertimbangan besar mengapa sebaiknya belajar Algoritma dan Pemograman dengan Python.

    Distribusi Mata Kuliah

    1. Pertemuan 1: Kuliah perdana Algoritma dan Pemrograman
    2. Pertemuan 2: Teknik Penyajian Algoritma
      1. Pengertian Algoritma
      2. Teknik Penyajian Algoritma
    3. Pertemuan 3: Konsep Dasar Pemrograman Python
      1. Mulai Belajar Menggunakan Python
      2. Aturan Dasar Penulisan Syntax di Python
      3. Variable dan Type Data
      4. Operator
    4. Pertemuan 4: Pengulangan menggunakan For dan While
    5. Pertemuan 5: Pengulangan menggunakan For To Do dan For Downto Do menggunakan Phyton
    6. Pertemuan 6: Percabangan bersyarat IF THEN ELSE dalam Phyton
    7. Pertemuan 7: Percabangan CASE OF dan CASE ELSE di Phyton
    8. Pertemuan 8: Ujian Tengah Semester (UTS)
    9. Pertemuan 9: Pengulangan (looping program) For To Do, While Do, Repeat Until
    10. Pertemuan 10: Program Pascal Menggunakan Array
    11. Pertemuan 11: Procedure dan Function dalam Program Phyton
    12. Pertemuan 12: Praktikum Komputer 1
    13. Pertemuan 13: Praktikum Komputer 2
    14. Pertemuan 14: Praktikum Komputer 3
    15. Pertemuan 15: Praktikum Komputer 4
    16. Pertemuan 16: Ujian akhir semester

  • Memulai Pemograman Python di Ubuntu

    Memulai Pemograman Python di Ubuntu

    AhmadDahlan.NET – Memulai belajar Pemograman dengan Bahasa Phyton adalah langkah yang tepat. Pasalnya bahas program ini sangat populer dan banyak digunakan dalam banyak proyek pemograman, bersahabat dengan banyak OS dan yang paling utama jenisnya Open Source sehingga bisa digunakan secara gratis.

    Phyton adalah bahasa pemograman yang dikembangkan oleh Guio Van Rossum yang terinspirasi dari sketsa KOmedia di BBC yang berjudul Mothy Python Flying Circus. Bahasa ini dikembangan dari bahasa Pemograman ABC jadi tidak heran jika bahasa ini banyak ditemukan kemiripan.

    Phyton sendiri tidak dikembangkan oleh perusahaan besar namun dikembangkan oleh komunitas Phyton di seluruh dunia. Anggota komunitas tersebut kebanyakan tidak memiliki latar belakang pendidikan IT sehingga jangan heran jika struktur yang digunakan terasa lebih “manusiawi” dibandingkan dengan bahasa lain.

    Misalnya saja kita bandingkan tiga bahasa Program untuk cetak kata “Hello World!!!” maka sintaks yang digunakan sebagai berikut :

    C++

    #include <iostream.h>
    main()
    {
    cout << "Hello World!!!";
    }
    return 0

    Java

    class HelloWorldApp
        {
           public statis void main (string[] args)
                 {
                    system.out.println("Hello World!!!");
                  }
        }

    Objective C

    #import <Foundation/Foundation.h>
    
    int main (int argc, const char * argv[])
    {
            NSAutoreleasePool *pool = [[NSAutoreleasePool alloc] init];
            NSLog (@"Hello World");
            [pool drain];
            return 0;
    }

    Pascal

    program Hello;
    begin
      writeln ('Hello World')
    end.

    Phyton

    print "Hello World!!!"

    Yah memang bahasa Python didesain lebih sederhana dan menggunakan bahasa yang lebih mirip dengan bahasa Manusia. Namun kembali lagi, Program yang kamu buat ditentukan dari Algoritma dari Pemograman yang kamu susun. Semakin kompleks layanan yang kamu rancang tentu saja semakin sulit juga tingkat kerumitan programnya.

    A. Alat dan Bahan Belajar Phyton

    Bahan yang digunakan untuk belajar Phyton adalah sejumput keyakinan yang kuat bahwa Bahasa Pemograman adalah bahasa manusia jadi tetap semangat. Sedangkan alatnya adalah Perangkat Komputer yang memiliki OS.

    Jika saya tidak salah, 80% OS pembaca tulisan ini masih menggunakan Windows, tapi tidak masalah. Kalau sultan mah bebas buat beli OS. Namun sebenarnya Phyton itu sudah include di banyak OS turunan dari UNIX seperti Linux, MacOS, Ubuntu dan kawan-kawanya.

    Jadi biar belajarnya lebih Afdol, mari kita mulai belajar Phyton di OS Ubuntu yang gratis. Ubuntu yang dibutuhkan adalah 18.04, namun tidak masalah jika anda memulai dengan ubuntu 20.04 atau malah 21.04.

    1. Install Python

    Jika sudah menggunakan Ubuntu silahkan periksa versi Phyton yang terinstal dengan perintah di terminal, kalau Windows namanya CMD

    $ python --version

    Hasilnya jika perintah ini diketikkan di Mac OS Big Sure seperti berikut !

    Phyton Version on MacOS Big Sur

    Saat ini Phyton sudah sampai versi 3, jadi buat yang ingin instal Phyton cukup terhubung dengan Internet lalu mengetikkan perintah berikut :

    $ python3

    untuk memilih install python 2 cukup ketika

    $ python

    Dalam satu OS kamu bisa menginstall dua jenis Phyton secara bersamaan atau memilih salah satunya saja.

    2. Text Editor/IDE

    Untuk memulai menuliskan kode dengan Phyton, kita bisa menggunakan Text Editor seperti Notepad. Kalau mau yang lebih advance bisa dengan aplikasi seperti IDE atau Integereted Development Environtment, namun kita akan bahas in ilebih lanjut, karena ini baru tutorial permulaan.

    Karena kita akan memulai belajar python di Ubuntu maka mulailah terbiasa dengan perintah nano atau vi untuk mengedit file .txt di Ubuntu.

    Namun kalian juga bisa memulai beljar struktur phyton melalui Virtual Aplikasi di Compiler Virtual For Python.

    Mode Interaktif

    Mode interkatif adalah fitur yang disediakan oleh Python sebagai tempat dalam menulis kode secara interkatif. Mode ini kadang juag disebut sebagai Console, Shell, REPL (Read-Eval-Print Loop), interpreter dan sebagainya.

    Cara membuka mode interkatif ini cukup dengan mengentikan perintah

    python

    Jika tidak ditemukan biasanya mesin akan menyarankan versi Python yang bisa digunakan

    Perintah mengaktifkan mode interaktif Phyton di Ubuntu

    Perhatikan tanda >>>, hal ini berarti model Interkatif Python sudah aktif. Selain itu ada informasi tentang Versi yang terinstal dan kapan tanggal update terakhirnya.

    Selaian tandan >>>, biasanya juga akan muncul tanda ... yang menunjukkan secondary prompt. Fungsinya sebagai blok kode dan menulis perintah tinggal dalam beberapa baris.

    Catatan : Oh iya ini tampilan mode interkatif di Server Ubuntu 20.04. Karena saya tidak punya perangkat lain untuk instal Ubuntu jadi saya gunakan Virtual Private Server yang diakses online.

    B. Memulai Perintah di Phyton

    Setelah mode interkatif Python berjalan, selanjutnya mari kita mulai membuat perintah awal yang paling sederhana yakni print. Silahkan ketikakan

    >>> print ("Hai, Salam Kenal Python!")

    Setelah itu tekan enter, maka akan terlihat hasil sebagai berikut :

    Salam Kenal mennuliskan Code Pemograman Pertaam di Python

    Nah di perintah input pertama saya tuliskan >>> print "Hai, Salam Kenal Python!" tanpa tanda kurung dan Python tidak mengenali sintaks tersebut. Kerennya library Python sudah memiliki fungsi Help yang memberikan informasi kemungkinan yang perintah kita ingin atau yang direkomendasikan.

    Perhatikan tanda >>>, setelah tanda ini di isi perintah lalu setelah menekan enter maka yang baris berikutnya adalah output.

    >>> print "Hai, Salam Kenal Python!"
    Hai, Salam Kenal Python!
    >>>

    Setelah mengeluarkan Output, Pyton kembali siap menerima perintah.

    Ada beberapa fungsi yang bisa dijalan mode interaktif ini seperti

    • Fasilitas uji fungsi
    • Kalkulator
    • Mencari bantuan fungsi
    • eksperimen modul, dll.

    Sebagai contoh kita gunakan modul Math di mode interkatif. Cara mengaktikan cukup dengan perintah

    >>> import math

    setelah tekan enter akan kembali ke tanda >>> namun dalam hal ini mode Interkatif sudah siap menggunakan fungsi built in Function Math di Python. Untuk melihat Built in Function bisa di cek dengan perintah :

    >>> dir(math)

    maka akan muncul daftar built function math

    List Built in Function matemtaika di Python

    Untuk menggunakan fungginya bisa minta bantuan help dan penggunaannya mengikut sintaks pemograman pada umumnya. Misalnya kita gunakan Cos maka perintah sebagai berikut :

    >>> math.cos(90)

    Hasil yang akan terlihat setelah menekan enter adalah :

    Latihan menggunakna Fungsi Math di Python

    Nah itu dia sekilas tentang pengenalan Pemograman Python.