1 | Bahasa Indonesia | 2 | – | Wajib UU 2003 No. 23 |
2 | Pendidikan Kewarganegaraan | 2 | – | Wajib UU 2003 No. 23 |
3 | Pendidikan Pancasila | 2 | – | Wajib UU 2003 No. 23 |
4 | Pendidikan Agama | 3 | – | Wajib UU 2003 No. 23 |
5 | Kimia Dasar | 3 | – | MK Bersama FMIPA |
6 | Biologi Dasar | 3 | – | MK Bersama FMIPA |
7 | Fisika Dasar | | | |
8 | Perkembangan Peserta Didik | 2 | P1 | Teori perkembangan peserta didik dan implikasinya pada pembelajaran fisika
Karakteristik perkembangan peserta didik mulai dari masa kanak-kanak sampai remaja
Contoh permasalahan dalam pemenuhan tugas perkembangan peserta didik
Implikasi tahap perkembangan peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan |
9 | Teori Belajar dan Pembelajaran | 2 | P1 | Karakteristik teori belajar behavioristik
Karakteristik teori belajar kognitivistik
Karakteristik teori belajar kontstruktivistik
Karakteristik teori belajar sosial
Karakteristik teori belajar humanistik |
9 | Pengantar Ilmu Pendidikan | 2 | P1 | Etika sains dan teknologi
Hakikat fisika dan hakikat pembelajaran fisika, serta dampaknya pada pendidikan dan pembelajaran fisika. |
10 | Strategi Pembelajaran Fisika | 3 | P2 | Keterampilan-keterampilan mengajar dalam pembelajaran fisika (keterampilan membuka dan menutup pelajaran, bertanya, menjelaskan, memberi penguatan, mengadakan variasi, mengelola kelas, memimpin diskusi kelompok kecil, mengajar kelompok kecil dan perorangan)
Ragam metode-metode pembelajaran fisika, pendekatan pendekatan pembelajaran fisika, dan model-model pembelajaran dalam fisika beserta implementasinya dalam pembelajaran fisika. |
11 | Model Pembelajaran Fisika | 2 | P2 | Model pembelajaran berbasis aktivitas dengan scientific approach yang meliputi discovery learning, inquiry learning, problem based learning, project based learning, dan cooperative learning. |
12 | Telaah Kurikulum Sekolah Menengah | 3 | P3 | Perkembangan kurikulum fisika sekolah, kurikulum fisika sekolah, karakteristik, struktur dan kerangka kurikulum fisika sekolah
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, fungsi, tujuan, cakupan dan kedalaman kajian materi.
Karakteristik dan isi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian untuk pendidikan fisika di sekolah |
13 | Asesmen Pembelajaran Fisika | 3 | P3 | Fungsi dan prinsip penilaian dalam pembelajaran fisika
Berbagai metode penilaian pembelajaran fisikaStandar penilaian hasil belajar
Aspek-aspek penilaian, penyusunan instrumen penilaian (kognitif, psikomotor, afektif) |
14 | Evaluasi Pembelajaran Fisika | 3 | P3 | Tujuan, karakteristik dan peranan penilaian formatif, diagnostik, sumatif dalam pembelajaran fisika
Persyaratan instrumen (PAN: validitas, reliabilitas; PAP: indeks sensitivitas, validitas isi)
Pelaksanaan dan pemanfaatan hasil penilaian Konsep dasar, peranan dan aplikasi penilaian berbantuan komputer |
15 | Media Pembelajaran Fisika | 3 | P4 | Konsep dasar media pembelajaran
Konsep dasar media TIK
Teori dan filosofi media pembelajaran fisika berbasis lingkungan
Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran fisika |
16 | Multimedia Pembelajaran Fisika | 3 | P4 | Terminologi dan konsep multimedia
Jenis-jenis paket aplikasi multimedia
Objek dalam aplikasi animasi dan simulasi dalam bentuk teks, grafik, dan gambar, |
17 | Metodologi Penelitian | 3 | P5 | Hakikat penelitian pendidikan fisika
Ragam metode penelitian dalam pendidikan fisika: penelitian eksperimen, PTK, dan R & D
Rancangan penelitian pendidikan fisika : desain, subyek / populasi/ sampel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data sesuai ragam metode penelitian eksperimen, PTK, dan R & D
Isu dan identifikasi permasalahan pendidikan dan pembelajaran fisika |
18 | Manajemen Kelas Pembelajaran Fisika | 2 | P6 | Pengelolaan sumber daya siswa berdasarkan pada potensi belajar peserta didikKesulitan belajar siswaPengelolaan kelas dan implementasi dalam pembelajaran fisika |
19 | Manajemen Laboratorium Fisika | 2 | P6 | Fungsi kelas, laboratorium fisika dan lembaga pendidikanRancangan laboratorium fisika dan lembaga pendidikanPengelolaan kegiatan laboratorium fisika dan lembaga pendidikan
Administrasi dan organisasi laboratorium fisika dan lembaga pendidikanKesehatan, keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium |
20 | Matematika Dasar (Kalkulus I) | 3 | P7 | Fungsi: penggambaran fungsi, jenis fungsi (genap/ganjil, eksponensial, trigonometri, logaritma, invers), grafik,
Limit: hukum limit teorema limit, kekontinuan fungsi ;
Turunan: aturan pencarian turunan, aturan rantai dan notasi Leibnisz ; turunan tingkat tinggi, pendeferensialan implisit;
Integral: integral tentu, integral taktentu, aturan penentuan integral, teknik integral.
Operasi Matrik: penjumlahan, perkalian, transpose, determinan, invers, matrik khusus, matrik orthogonal, nilai eigen; |
21 | Matematika Lanjut (Kalkulus II) | 3 | P7 | Bilangan kompleks: aljabar bilangan kompleks, rumus Euler, fungsi eksponen, fungsi hiperbolik, invers trigonometri dan hiperbolik, akar dan pangkat kompleks,
Fungsi Bilangan Kompleks: fungsi analitik, integral kontur, deretLaurent, teorema residu dan cara menemukannya, pemetaan konformal.
Deret: deret tak hingga, deret pangkat, tes konvergensi dan wilayah konvergensi deret, ekspansi fungsi ke dalam deret pangkat, deret fourier;
Aljabar dan fungsi kompleks, fungsi analitik, integral lintasan, deret laurent, teknik residu, pemetaan konformal; |
22 | Fisika Matematika I | 3 | P7 | Persamaan diferensial biasa (PDB): solusi PDB (pemisahan variabel, ekspansi deret PD Bessel dan PD legendre), PD non homogen,
Persamaan diferensial parsial (PDP): persamaan gelombang, persamaan Laplace dan Poisson, persamaan perambatan kalor dan difusi, solusi menggunakan metode pemisahan variabel
Transformasi integral: transformasi Laplace, transformasi Fourier, konvolusi, fungsi Green, solusi PD dengan transformasi; persamaan integral. |
23 | Fisika Matematika II | 3 | P7 | Sistem persamaan linier, matriks, determinan; penjumlahan dan perkalian vektor, medan skalar, medan vektor, gradien, divergensi, rotasi, teorema Green, teorema Gauss, teorema Stokes; transformasi linier, transformasi ortogonal, masalah nilai Eigen, diagonalisasi; transformasi koordinat, koordinat kurvilinier
Fungsi gamma dan fungsi beta,
Kalkulus variasi: persamaan Euler, persamaan Lagrange;
Definisi probabilitas, ruang sampel, metode penghitungan, peubah acak, distribusi kontinu, distribusi binomial, distribusi normal (Gauss), distribusi Poisson. |
24 | Analisa Numerik | 2 | P7 | Metode numerik untuk menyelesaikan akar persamaan polinomial, persamaan linier, dan persamaan diferensial |
25 | Elektronika Dasar | 3 | P7 | Rangkaian DC, sumber arus, sumber tegangan,
Rangkaian Setara Thevenin, Rangkaian Setara Norton.
Rangkaian AC. |
26 | Elektronika | 2 | P7 | Semikonduktor, sambungan PN, dioda, penyearah gelombang, catu daya dc, dioda Zener, Transistor Bipolar, karakteristik transistor, garis beban AC dan DC, transistor sebagai penguat tegangan kecil, saklar transistor, |
27 | Elektronika Digital | 2 | P7 | Teori rangkaian digital: AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR.
Piranti keluaran: prinsip kerja piranti keluaran misalkan memori, display, dan printer |
28 | Instrumentasi | 3 | P7 | Alat ukur dasar: pengukur arus, tegangan, hambatan.
Piranti masukan: sensor, jenis-jenis sensor: sensor temperatur, sensor besaran-besaran mekanik, sensor optik, sensor magnetik, dan sensor-sensor lainnya.
Pengolah sinyal sederhana: pra pengolah sinyal, penguat sinyal, pengubah analog ke digital, dasar mikroprosesor, peningkat S/N ratio. |
30 | Mekanika I | 4 | P7 | Ruang dan waktu (konsep ruang waktu Newton dan Galileo),
Besaran-besaran dasar gerak: kerangka acuan, posisi, perpindahan, jarak tempuh (panjang lintasan), kelajuan (rata-rata dan sesaat), kecepatan linear (rata-rata dan sesaat), percepatan linear (rata-rata dan sesaat), kecepatan sudut (rata-rata dan sesaat), dan percepatan sudut (rata-rata dan sesaat)
Jenis-jenis gerak: gerak pada garis lurus, gerak pada bidang, gerak dalam ruang, gerak relatif (posisi dan kecepatan relatif),
Analisis gerak sebuah partikel dalam koordinat lengkung (polar, bola, silinder)
Hukum Newton tentang gerak: hukum Newton tentang gerak, kerangka acuan inersia, massa inersia dan massa gravitasi, gaya dan momentum, torka dan momentum sudut (terhadap pusat koordinat dan titik lain), dan Hukum Newton untuk gerak rotasi
Penerapan Hukum Newton tentang gerak: keseimbangan benda titik, gaya bergantung pada waktu (misal: gaya impuls), gaya bergantung pada posisi (misal: gaya pemulih, gaya gravitasi), gaya bergantung pada kecepatan (misal: gaya Stokes, drag force), dan kombinasinya (misal: gaya pegas dan gesekan)
Konsep kerja dan energi, teorema kerja-energi kinetik, gaya konservatif dan energi potensial, hukum kekekalan/ kelestarian /konservasi energi, dan penerapannya
Hukum Newton tentang gravitasi: gravitasi pada sistem benda titik dan benda kontinyu, energi potensial gravitasi |
31 | Mekanika II | 4 | P7 | Gerak sistem banyak partikel: momentum linier dan momentum sudut untuk sistem, kekekalan momentum linear dan momentum sudut, gerak pusat massa, gaya total dan torka total, energi kinetik sistem, kerangka pusat massa.
Contoh-contoh: gerak roket, teori benturan (tumbukan), analisis tumbukan menggunakan kerangka pusat massa, masalah dua benda (hamburan dan sistem terikat).
Gerak benda tegar: (1) Rotasi murni (rotasi benda tegar dengan sumbu tetap): momen inersia, energi kinetik, aplikasi Hukum II Newton untuk gerak rotasi, Hukum kekekalan momentum sudut, dan (2) Gerak campuran (rotasi dan translasi benda tegar): momentum sudut, energi kinetik, tensor inersia, hukum kekekalan momentum sudut, contoh rotasi campuran: gerak planar (misal: gerak menggelinding), gerak giroskop (gasing)
Kerangka acuan tak inersial: kerangka acuan dipercepat dan gaya inersial (gaya semu /fiktif), kerangka acuan berputar (percepatan sentrifugal dan percepatan Coriolis), dinamika partikel dalam kerangka acuan berputar, dampak-dampak rotasi bumi (bandul Foucault, angin pasat, perubahan iklim)
Perumusan Lagrange dan perumusan Hamilton: kendala, sistem koordinat umum, prinsip Hamilton dan persamaan Euler-Lagrange, fungsi Lagrange dan fungsi energi, momentum umum, persamaan Hamilton dan ruang fase momentum.
Gerak dalam medan gaya terpusat: hukum Kepller, persamaan irisan kerucut dalam koordinat polar, gaya terpusat dan kekekalan momentum sudut, penurunan persamaan gerak benda dalam potensial terpusat dalam tata koordinat polar, pencarian solusi persamaan gerak untuk potensial Kepller (-k/r), energi potensial medan gravitasi |
32 | Mekanika Fluida | 3 | P7 | Konsep fluida, penggambaran euler dan penggambaran Lagrange, konsep partikel dalam fluida, garis alir, garis lintasan, dan streamline, persamaan kontinuitas fluida tak termampatkan
Fluida ideal: persamaan Euler, persamaan Bernoulli, tekanan hidrostatika, rapat aliran energi, rapat aliran momentum, hukum konservasi sirkulasi, aliran potensial, drag force
Fluida kental (viskos): persamaan Navier-Stokes, dissipation energy dan fluida tak termampatkan, gaya Stokes, aliran fluida kental dalam pipa, bilangan Reynold |
33 | Termodinamika | 3 | P7 | TermodinamikaSuhu dan kalor
Fenomena transport
Sistem termodinamika, besaran keadaan (temperatur, tekanan, volume), fase dan perubahan fase (padat, cair, dan gas)
Hukum ke nol termodinamikaGas ideal: persamaan keadaan, kalor dan kapasitas kalor, kalor jenis, persamaan keadaan gas real
Hukum pertama termodinamika
Hukum kedua termodinamika: entropi, prinsip entropi maksimum, proses Carnot
Entropi dan energi sebagai potensial termodinamik, transformasi Legendre, energi, bebas, entalpi |
34 | Fisika Statistik | 2 | P7 | Fisika StatistikTeori kinetik gas ideal, tekanan, kerja, dan potensial kimia
Relasi Maxwell, ruang fase, statistik molekul-molekul (Bose-Einstein, Fermi-Dirac, Maxwell-Boltzmann), fungsi distribusi, definisi entropi secara statistik, teori ensemble dan ensemble microkanonis, ensemble kanonis |
35 | Gelombang | 3 | P7 | Getaran dan gelombangGetaran linear: benda pada pegas, gerak harmonik sederhana, getaran teredam, getaran terpaksa, getaran tersambung, superposisi getaran
Gelombang:, gelombang bidang, gelombang selaras, persamaan gelombang dan penyelesaiannya, superposisi gelombang (interferensi dan difraksi), energetika gelombang, refleksi dan refraksi, gelombang stasioner, dispersi, gelombang mekanik: gelombang bunyi dalam padatan, cairan, dan gas gelombang bola dan silinder, pengantar gelombang elektromagnetik, gelombang multidimensi, impedansi medium, kaitan dispersi, perambatan di perbatasan medium, efek Doppler |
36 | Optika | 2 | P7 | Optika fisis: prinsip Huygens, interferensi (interferometer pembelah muka gelombang, pembelah amplitudo), difraksi (Fresnell, Frounthoufer, celah tunggal dan kisi difraksi), polarisasi
Optika geometris: prinsip Fermat pemantulan dan pembiasan, alatalat optik
Perambatan cahaya dalam medium dan antar medium |
37 | Listrik Magnet | 4 | P7 | ElektromagnetikDasar eksperimen hukum Coulomb, hukum Coulomb
Medan listrik statis oleh partikel titik, medan listrik statis oleh distribusi muatan diskrit, kontinyu, dan dipol listrik, garis-garis gaya listrik dan fluks listrik, hukum Gauss
Kerja dan energi potensial listrik, potensial listrik, ekspansi multipol, persamaan Poisson dan persamaan Laplace, persoalan syarat batas Konduktor, isolator, dan semikonduktorKapasitor, kapasitansi, dan bahan dielektrik
Elektrostatika dalam bahan Arus listrik dan rapat arus listrik, persamaan kontinyuitas,Dasar-dasar eksperimen magnet statis, induksi magnetik, gerak partikel bermuatan dalam medan magnet, persamaan medan magnet stasioner, potensial vektor, hukum Faraday, dipol magnet, dan medan yang dihasilkannya,
Kemagnetan bahan, permeabilitas, magnetisasi, suseptibilitas,
Persamaan Maxwell, Gelombang Elektromagnetik,Perumusan kovarian persamaan Maxwell,Polarisasi gelombang elektromagentik, perambatan cahaya dalam medium dan antar medium, prinsip fermat, efek ketidakisotropikan medium
Polarisasi gelombang elektromagentik, perambatan cahaya dalam medium dan antar medium, prinsip fermat, efek ketidakisotropikan medium |
38 | Fisika Modern | 2 | P7 | Teori relativitas: pengertian kerangka acuan inersial, postulatpostulat relativitas khusus, transformasi Lorentz, gejala-gejala relativitas khusus: kontraksi panjang, dilatasi waktu, paradox kembar, relativitas khusus dan elektrodinamika, perumusan kovarian. |
38 | Pengantar Fisika Kuantum | 3 | P7 | Latar belakang eksperimen: radiasi benda hitam, percobaan efek fotolistrik, efek Compton, difraksi elektron (percobaan Davisson Germer), produksi pasangan, dualisme gelombang-partikel, hipotesis de Broglie, ketidakpastian Heisenberg, model atom dan molekul.
Mekanika gelombang: persamaan Schrodinger, interpretasi fungsi gelombang, normalisasi gelombang, nilai Eigen, fungsi Eigen, degenerasi, operator dan harga ekspektasi.Solusi persamaan Schroedinger: partikel bebas, potensial tangga, sumur potensial, efek terobosan, osilator harmonik sederhana, atom hidrogen, momentum sudut |
39 | Eksperimen Fisika Modern | 3 | P7 | Latar belakang eksperimen: radiasi benda hitam, percobaan efek fotolistrik, efek Compton, difraksi elektron (percobaan Davisson Germer), produksi pasangan, dualisme gelombang-partikel, hipotesis de Broglie, ketidakpastian Heisenberg, model atom dan molekul. |
40 | Fisika Inti | 3 | P7 | Struktur dan sifat-sifat inti atom: susunan inti, ukuran dan bentuk inti atom, momentum sudut dan momen magnet inti, gaya nuklir (interaksi antar nukleon dalam inti atom), kestabilan inti atom, energi ikat nuklir, rumus semi empirik Weiszacker.
Radioaktivitas: besaran-besaran dasar radioaktivitas, peluruhan beruntun, keseimbangan radioaktif, radioaktivitas buatan.
Jenis-jenis radiasi nuklir: peluruhan alpha, peluruhan beta, peluruhan gamma.
Reaksi nuklir: klasifikasi reaksi nuklir, mekanisme reaksi nuklir, kinematika reaksi nuklir, parameter reaksi nuklir.Partikel elementer: interaksi lepton, muon, hadron, quark |
41 | Fisika Zat Padat | 3 | P7 | Struktur kristal: simetri dan struktur kristal, difraksi kisi kristal, ikatan atomik dalam kristal.
Dinamika kisi kristal: getaran dalam zat padat, kapasitas panas zat padat, getaran kisi.
Model elektron bebas: model elektron bebas klasik, model elektron bebas terkuantisasi, perilaku elektron dalam logam, keberatan terhadap model elektron bebas.Teori pita energi: teori pita energi, metode lcao, dinamika elektron dalam logam .
Semikonduktor: klasifikasi semi konduktor berdasarkan golongan dalam sistem periodik unsur, semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik
Bahan dielektrik: pandangan makroskopis dan mikroskopis, gejala dielektrik, dan bahan magnetik: suseptibilitas magnetik, gejala magnetik |