Bahasa Pemrograman merupakan sebuah sistem dengan notasi terkait dengan penulisan code pada program komputer. Kebanyakan bahasa pemrograman dituliskan dalam bentuk test-based, namun beberapa aplikasi memungkinan penggunaan graphics.
Daftar Isi
Bahasa Pemrograman
Secara umum, Bahasa memiliki peran mengkomunikasikan informasi atau perintah. Bahasa juga memiliki bentuk spesifik berdasarkan Negara bahkan sampai pada level suku. Analog dengan penggunaan Bahasa Pemrograman digunakan mengkomunikasikan ide, informasi dan perintah kepada komputer.
Dalam istilah teknis, Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer dalam bentuk code-code yang digunakan oleh programer untuk mengembangkan sebuah program. Bahasa Pemrograman juga disebut sebagai seperangkat instruksi yang ditulis dalam bahasa spesifik seperti C, Pascal, C++, PHP, Java, Python dan sebagainya.
Pemrograman digunakan untuk melakukan sejumlah tugas (task) melalui proses komputasi. Pada umumnya pemrograman digunakan untuk mengembangkan aplikasi komputer desktop, website dan aplikasi smart device lain seperti smartphone, sensor dan sejenisnya.
Bahasa pemrograman terdiri dari banyak jenis dan setiap jenis memiliki level yang berbeda.
A. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Programming)
Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa yang memiliki ketergantungan pada mesin yang digunakan. Program yang ditulis dengan bahasa pemrograman tingkat rendah dapat bekerja langsung pada kebanyakan prosesor komputer tanpa compiler dan interpreter khusus.
Program bahasa tingkat rendah terbagi ke dalam dua jenis yakni
1. Machine Language
Machine Language (Bahasa Mesin) juga disebut sebagai Machine Code atau Object Code. Mesin dalam kasus ini adalah proses komputasi dasar yang bekerja berdasarkan sistem binary (I0). Beberapa Machine Language juga bisa menginterpretasikan kode Hexadecimal (base 16). Bahasa Mesin ini bisa langsung dipahami tanpa translator karena sudah memiliki standar yang sama dengan komputer. Hal ini membuat bahasa ini disebut sebagai bahasa mesin.
Machine language ini dapat dieksekusi sangat cepat dan ringan.
2. Assembly Language
ASM atau Assembly Language merupakan bahasa pemrograman yang secara khusus didesain untuk jenis-jenis prosesor tertentu. Misalnya ASM Language yang digunakan untuk prosesor AMD berbeda dengan Apple Silicon. ASM sudah menggunakan instruksi dalam bentuk simbol dan beberapa bahasa yang sudah dapat dimengerti manusia secara umum.
ASM dapat berjalan dengan interpreter yang disebut assembler yang sudah disetting di dalam prosesor itu sendiri. Assembly Language ini dikembangkan menjadi Arsitek komputer.
B. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)
High-Level programming language atau HLL adalah bahasa program yang dikembangkan menggunakan compiler dan inverter khusus yang memiliki library yang besar. Library ini digunakan untuk membuat bahasa program lebih mudah dipahami karena sudah memasukkan bahasa yang mudah dipahami.
Beberapa HLL juga sudah mengembangkan Kit yang dapat membantu proses penyusunan program misalnya Java Development Kit (JDK) untuk JAVA atau Anaconda untuk Python. Tujuan utama dari HLL adalah memudahkan penulisan, pembacaan dan pengembangan program.
Beberapa jenis Bahasa Pemrograman tingkat tinggi ini misalnya Python, Java, JavaScript, PHP, C#, C++. Objective C, Perl, Pascal, R, dan sejenisnya. HLL ini dibagi ke dalam tiga kelompok bahasa program yakni:
1. Procedural Oriented programming language
POP atau Procedural Oriented Programming Language adalah bahasa pemrograman yang diturunkan dari Pemrograman Terstruktur yang didasari oleh Procedural Call Concept. Program disusun ke dalam beberapa prosedur pendek yang disebut Routines atau Functions.
POP Language dapat disusun dan dieksekusi dengan Editor dalam bentuk Software Programmer seperti IDE, Adobe Dreamweaver, or Microsoft Visual Studio. Contoh bahasa Program ini seperti C, FORTRAN, Basic, Pascal, dan sejenisnya.
Contoh program Hello World di Bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
printf("Hello World");
return 0;
}
2. Object-Oriented Programming language
OOP atau Object-Oriented Programming language adalah bahasa pemrograman berbasis Objects. Program dalam bahasa ini disusun dalam bagian-bagian kecil yang disebut Objects. Object dalam pemrograman ini bertujuan untuk memudahkan penyusunan program sehingga dapat digunakan kembali atau malah digunakan oleh orang lain yang menggunakan bahasa Pemrograman sama.
Keunggulan dari OPP ini digunakan oleh banyak orang sehingga perkembangan sangat cepat. Hasilnya lingkungan ini membuat banyak software yang adaptasi bahasa ini sehingga mudah untuk dieksekusi, debug dan dimodifikasi. Jenis bahasa OOP ini seperti C++, Java, Python, C#, dan sejenisnya.
Contoh Program Hello World dengan C++
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout<<"Hello World";
return 0;
}
3. Natural Language
Dinamakan Natural Language karena bahasa ini disusun sama dengan bahasa manusia pada umumnya seperti bahasa Inggris, German, Jepang bahkan ada yang mengembangkan dalam tulisan berhuruf Jawa. Bahasa Natural ini ini memudahkan Machine learning untuk memahami, memanipulasi dan menginterpretasi bahasa Manusia.
Contoh lain penggunaan bahasa ini seperti Program Translasi, Auto Generated Summary atay automatic summarization. Google juga menggunakan Duplex untuk memahami dan merespon bahasa Manusia.
C. Bahasa Program Populer
Bahasa Pemrograman dan Software untuk produksi maupun Pemrograman sangat bergantung dengan popularitas. Popularitas sebuah bahasa Program akan membuat banyak orang yang ikut mengembangkan bahasa tersebut. Programmer juga akan banyak membuat aplikasi dari bahasa tersebut sehingga akan ada banyak tutorial yang tersedia untuk menyelesaikan masalah yang mungkin ditemukan pada saat menyusun Program.
Beberapa Bahasa Pemrograman yang populer seperti
- Python
- Java
- C
- C++
- C#
- JavaScript
- R
- PHP
- Go
- Ruby