Daftar Isi
One-group pretest-posttest
One-group pretest-posttest adalah desain penelitian pra eksperimen yang melibatkan satu kelompok yang diberikan perlakuan. Perlakuan yang diberikan bertujuan untuk melihat perubahan sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Variabel yang diharapkan berubah diukur sebanyak dua kali yakni sebelum perlakuan diberikan (pretest) dan setelah perlakuan diberikan (post test).
Perubahan variabel yang terjadi diasumsikan sebagai dampak dari perlakuan yang diberikan. Hanya saja desain penelitian ini tidak melibatkan kelompok kontrol sehingga desain ini tidak bisa menjamin bahwa baik ada atau tidaknya perlakuan memang dapat merubah variabel dependen secara alami. Desain ini penelitian juga kadang dikelompokan dalam desain Quasi Eksperimen sederhana.
A. Desain Penelitian
Keterangan :
O1 : Pretest
x : Perlakuan
O2 : Posttest
B. Karakteristik
Karakteristik | Value / Nilai |
---|---|
Subjek Penelitian | Non Probabilistik – Subjek dipilih tanpa mempertimbangkan karakteristik umum sample penelitian. Sampel atau subjek dipilih berdasarkan karakteristik khusus sampel khususnya yang berkaitan dengan perlakuan yang diberikan. |
Tujuan Perlakuan | Pemberian perlakuan bertujuan untuk melihat peruabahan nilai variabel sebelum dan setelah diberikan perlakuan. |
Validitas | Metode sampel non probalistik dan tidak adanya kelompok kontrol membuat validitas desain penelitian ini rendah. Hasil penelitian tidak memberikan jaminan seberapa besar perubahan yang terjadi jika perlakuan tidak diberikan (Perkembangan alami dan maturity). |
Analisis Data | Analisis statistik deskriptif, tendensi pusat data, distribusi frekuensi, kategorisasi, dll. Analisis uji Gain dapat digunakan untuk menunjukkan besar perubahan nilai. |
Kesimpulan | Kesimpulan bersifat deskriptif. Uji gain hanya menunjukkan kategorisasi pertumbuhan skore variabel yang diukur. |
Hasil Penelitian | Kesimpulan tidak dapat digeneralisasi dan hanya berlaku pada subjek yang diteliti |
FaQ
Q : Apakah dapat dilakukan uji statistik inferensil dalam bentuk uji banding (t atau F) mengingat terdapat dua data yakni pre-test dan post-tes.
A : Tidak bisa, data yang didapatkan dari kelompok yang tidak berasal dari kelompok homogen, shingga syarat sampel probabilistik pada uji banding t atau F tidak dapat terpenuhi.
Q : Jika tidak diambil dari sample homogen, Apakah bisa dilakukan uji statistik inferensial non parametrik?
A : Tidak, karena syarat untuk uji inferensial berasari dari metode sampel probabilistik.