Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Infografik Sebagai Media Pembelajaran

2 min read

Contoh desain dan konsep infografik sebagai media pembelajaran

Ahmaddahlan.NET – Sejak perkembangan massive digital grafik dan desain, kira-kira tahun 2010-an, infografik yang dulunya disajikan dalam bentuk poster cetak, kini tumbuh pesat di era digital sebagai media komunikasi yang informatif dan menarik. Infografik tidak hanya digunakan untuk menyampaikan informasi bersifat umum tapi juga sudah menjadi media populer dalam bidang pembelajaran baik non-formal maupun formal.

A. Definisi Infografik

Berdasarkan asal katanya, Infografik dapat diartikan sebagai sebuah presentase visual yang menunjukkan informasi ataupun data. Defenisi spesifik dari infografik adalah media dua dimensi yang berisi kumpulan gambar, bagan, dengan sedikit penggunaan kata untuk menyampaikan ikhtisiar dari sebuah topik.

Contoh infografik yang menunjukkan posisi planet dalam tata surya

Infografik adalah media yang sangat bermanfaat dalam bidang komunikasi visual. Pada umumnya desain yang disajikan unik dan kreatif akan efektif dalam menyampaikan informasi karena membuat pembaca bisa berlama-lama dengan infografis tersebut.

Hal yang penting dari infografik adalah visual harus lebih dari sekedar unik dan kreatif akan tetapi berisi informasi yang benar dan penting untuk dipahami pembaca melalui infografik. Desainer harus mempertimbangkan pergeseran informasi atau miss understanding saat menuangkan ide ke dalam infografik mereka. Tidak seperti slide presentasi, Perancang tidak memiliki kesempatan memberikan penjelasan secara oral dari topik yang mereka masukkan sehingga informasi harus disampaikan dengan jelas meskipun mungkin menggunakan banyak kata.

B. Manfaat dari Infografik

Infografik memiliki tujuan membuat informasi yang komplek menjadi lebih sederhana untuk dicerna dengan maanfat sebagai berikut :

  • Menyediakan ikhtisiar dari sebuah topik
  • Menjelaskan kompleks proses lebih sederhana
  • Menyajikan hasil penelitian dan data survey
  • Merangkum artikel dan laporan yang panjang
  • Memudahkan proses membandingkan dua atu lebih topik
  • Meningkat minat dan ketertarikan dengan isu yang disajikan di dalam infografik.

Tidak semua orang mungkin bisa membaca dengan baik dan benar informasi yang disajikan dalam bentuk kaliamt panjang dan bertele-tele, sehingga infografik bis amenjadi alternatif untuk membuat penyajikan lebih sederhana. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa Infografik bisa menggantikan posisi artikel yang membutuhkan informasi yang lebih detil dan sistematis.

Pergeseran Informasi

Dalam topik-topik sains, infografik juga efektif digunakan sebagai media pembelajaran. Topik-topik sains yang sifatnya terkadang abstrak seperti elektoron, cahaya, gelombang, ledakan, gaya dan sejenisnya bisa dengan mudah divisualisasikan melalui infografis, demikian pula dengan topik yang sifatnya makro seperti Bumi, Planet, Tata Surya yang sulit diamati secara holistik dengan indera penglihatan.

Hanya saja, dalam dunia sians ukuran, proporsi dan dimensi dari objek itu penting. Misalkan saja kita bisa dengan mudah membuat gambar bumi melingkat dan planet Jupiter disampingnya hanya saja jika ukuran tidak dipertimbangkan bisa menimbulkan miss understanding.

Seperti gambar di bawah ini.

Infografis mengenai posisi dan daftar palnet dalam di sistem tat surya

Dalam gambar di atas menunjukkan informasi mengenai radius rata-rata dari masing-masing palnet hanya saja dimensi dan ukurannya tidaklah proporsional seperti yang dijasikan pada gambar. Jika peserta didik tidak fokus pad ainfomrasi radius maka akan ada kemungkinan memicu miss understanding dengan menganggap ke empat planet dalam ini memiliki ukuran yang sama.

Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi para desainer dan pembuat infografis sebagai media pembelajaran dengan topik-topik sains.

C. Estetika Infografik

Dalam merancang infografis sisi estetikanya dapat dikembangkan berdasarkan aspek :

  1. Ukuran Banner – Ukuran banner adalah ukuran panjang x lebar dari infografis yang ingin dibuat. Ukuran ini dipengaruhi oleh device yang akan melihatnya misalnya jika dirancang untuk Smartphone maka ukuran banner biasanya 4 : 5 dengan dimensi minimal 1000 px agar gambarnya tidak pecah.
  2. Skema Warna – Skema warna adalah seni memilih warna-warna yang digunakan dalam membuat infografis. Pemilihan warnanya biasanya didasari oleh collo pallate.
  3. Tipografi – Seni menata susunan huruf dan kata dengan tujuan membuat pembaca nyaman dengan infografis yang dibuat.
  4. Komposisi -Komposisi adalah seni meletakkan Point of Interest dari Infografis yang disusun terhadap negative space yang tersedia.
Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.