AhmadDahlan.Net – Pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya suhu permukaan bumi, laut, beserta atmosfer. Pemanasan global memberikan dampak negatif bagi keberlangsungan hidup seluruh makhluk di bumi. Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah efek rumah kaca. Berikut penjelasan yang lebih lengkap mengenai efek rumah kaca.
Daftar Isi
A. Pengertian Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah peristiwa penyerapan dan pemantulan kembali radiasi infra merah yang sebelumnya dipantulkan oleh bumi menuju ke atmosfer. Efek ini menyebabkan meningkatnya suhu permukaan bumi dan suhu lapisan terbawah atmosfer.
Efek rumah kaca disebabkan oleh menumpuknya gas – gas rumah kaca pada atmosfer. Gas – gas tersebut antara lain :
- Karbon Dioksida (CO2)
- Metana (CH4)
- Nitrogen Oksida (NO)
- Cloro Fluoro Carbon (CHC)
- Hidro Fluoro Carbon (HFC)
- Perfluorokarbon (PFC)
- Sulfur Heksafluoro (SF6)
B. Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca
Adapun proses terjadinya efek rumah kaca adalah sebagai berikut :
- Matahari memancarkan sinar matahari menuju bumi, sehingga dapat menembus atmosfer dan diserap oleh permukaan bumi.
- Bumi yang di hangatkan oleh energi sinar matahari yang sebelumnya diserap, akan memantulkan kembali sebagian energi berupa sinar inframerah kembali ke angkasa.
- Sinar inframerah yang dipantulkan oleh bumi berbeda dengan sinar matahari yang sebelumnya diserap oleh bumi. Sinar inframerah cenderung dapat diserap oleh gas – gas rumah kaca.
- Atmosfer yang telah dipenuhi oleh gas rumah kaca kemudian menyerap sinar inframerah yang dipantulkan oleh bumi sehingga menyebabkan meningkatnya suhu atmosfer.
- Atmosfer yang memanas kemudian memantulkan sinar inframerah kembali ke permukaan bumi.
C. Penyebab Terjadinya Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca sebenarnya dapat berlangsung secara alami, karena dibutuhkan untuk proses penyimpangan energi di dalam bumi. Tetapi, terdapat beberapa aktivitas manusia yang menyebabkan gas rumah kaca di atmosfer menjadi terlalu banyak. Sehingga dapat memberikan dampak negatif bagi bumi. Berikut aktivitas – aktivitas manusia yang dapat memperbanyak gas rumah kaca :
- Pembusukan sampah organik
- Penggunaan alat transportasi
- Aktivitas industri
- Penebangan hutan
D. Penanggulangan Efek Rumah Kaca
Untuk mengurangi gas rumah kaca di atmosfer, maka terdapat beberapa aktivitas sederhana yang dapat dilakukan manusia. Berikut kegiatan sederhana yang dapat mengurangi gas rumah kaca :
- Menerapkan budaya hemat listrik
- Menanam pohon dan melestarikan hutan
- Mengurangi penggunaan alat transportasi berbahan bakar minyak
- Pengolahan limbah yang baik
- Mengurangi penggunaan AC karena mengandung gas CFC
- Menerapkan sistem budidaya pertanian dan peternakan yang baik