AhmadDahlan.Net – Manakah yang lebih mudah ketika menarik benda di bidang licin seperti lantai atau menarik benda di atas batuan kasar? Pastinya akan lebih mudah menarik benda di atas lantai karena gaya gesek benda kecil. Untuk memahami apa itu gaya gesek, perhatikan penjelasan berikut.
Daftar Isi
A. Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena terdapat dua permukaan benda yang saling bersentuhan. Gaya gesek memiliki arah yang berlawanan dengan gaya yang diberikan kepada benda.
Terdapat dua pembagian gaya gesek, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang terjadi selama benda belum bergerak atau masih dalam keadaan diam. Apabila gaya yang diberikan ke benda lebih besar daripada gaya gesek statis (F > fs) maka benda akan bergerak. Gaya gesek kinetis merupakan gaya gesek yang bekerja pada benda yang bergerak.
B. Persamaan Gaya Gesek
1. Gaya gesek statis
Gaya gesek statis dapat dirumuskan sebagai berikut :
f=μ_s×N
Keterangan,
f : gaya gesek (N)
μs : koefisien gesek statis
N : gaya normal (N)
2. Gaya gesek kinetis
Gaya gesek kinetis dapat dirumuskan sebagai berikut :
f=μ_k×N
Keterangan,
f : gaya gesek (N)
μk : koefisien gesek kinetis
N : gaya normal (N)
C. Contoh Soal
Balok yang massanya 7,5 kg ditarik dengan gaya 60 N di atas lantai mendatar yang kasar. Koefisien gesekan kinetis antara balok dan lantai 0,4. Jika g = 10 m/s2 . Tentukanlah percepatan balok.
Pembahasan
Dik :
F = 60 N
m = 7,5 kg
μk = 0,4
g = 10 m/s2
Dit :
a = ?
Pembahasan :
Perhatikan ilustrasi berikut !
Berdasarkan hukum II Newton, maka diperoleh :
ΣF=m×a
F-f=m×a
1. Menghitung gaya gesek benda
f=μ_k×N
f=(0,4)×(m.g)
f=(0,4)×(7,5\ kg)(10\ m/s^2)
f=30\ N
2. Menghitung percepatan benda
F-f=m×a
60\ N-30\ N=7,5\ kg×a
30=7,5×a
a=\frac{30}{7,5}=4\ m/s^2
Jadi percepatan yang dialami benda adalah 4 m/s2