Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Pengertian dan Peranan Evaluasi Pendidikan

2 min read

Pengertian dan Peranan Evaluasi Pendidikan

Ahmad Dahlan. Evaluasi adalah aspek yang penting dan hampir pada semua bidang. Dalam dunia pendidikan, Evaluasi memiliki banyak peran bahkan hampir di setiap tingkatan pada tataran kurikulum baik itu kurikulum formal hingga pada kurikulum experiensial.

Evaluasi merupakan serapan dari Bahasa Inggris yakni Evaluation yang secara harfiah diartikan sebagai sebuah proses penilaian. Pengertian Evaluasi secara meluas dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan secara sistematis untuk melakukan penilaian terhadap suatu sistem yang sedang berjalan atau yang telah berjalan. Penilaian dilakukan setelah terlebih dahulu mengumpulkan data mengenai program yang hendak dievaluasi sehingga evaluasi sangat erat kaitannya dengan penggunaan Instrumen pengukuran dan pengumpulan data. Tanpa data yang baik maka hasil evaluasi akan menghasil kesalahan interpretasi.

Cara melakukan Evaluasi Pendidikan
Sumber: absmagazine.com.au

Evaluasi Pendidikan

Evaluasi atau Evaluation dalam secara bahasa melekat pada kata “Value” yang dapat diartikan sebagai “nilai”. Pada saat kita melaksanakan evaluasi proses utama yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi sebanyak-banyak untuk membantu proses pemberian nilai. Sangat Mustail melakukan melakukan evaluasi tanpa mengumpulkan data-data terlebih dahulu mengenai suatu objek. Situasi atau keadaan yang hendak dievaluasi bisa jadi dalam sebuah tujuan, sasaran, standar, prosedur dari sebuah kerja atau sebuah program lengkap yang sudah berjalan atau yang sedang berjalan.

Dalam proses pengumpulan data, merupakan suatu proses yang sengaja dirancang untuk memperoleh informasi tertentu. Seluruh informasi yang dikumpulkan dalam proses Evaluasi dalam membuat beberapa alternatif dalam sebuah keputusan. Evaluasi melibatkan pengambilan keputusan yang jauh lebih lengkap dari sebatas pengumpulan data dan menganalisis data, namun evaluasi menyiapkan informasi dari masalah yang telah ditemukan dalam evaluasi dan secara bersamaan memberikan solusi mengenai masalah yang telah ditemukan.

Kriteria Penilaian dalam Evaluasi Pendidikan.

Kriteria dalam penilaian yang dilakukan dalam sebuah evaluasi bisa berasal dari dua sumebr yakni bagaimana program itu dibuat atau indikator umum yang sudah melekat pada suatu bentuk program tertentu. Kedua hal ini tentunya memiliki tujuan yang berbeda. Suatu program yang dibangun dirancang berdasarkan tujuan pembuatan suatu program.

Proses evaluasi yang melibatkan tujuan harus bersumber dari pihak yang menyusun program. Tentu saja tidak etis jika kita membandingkan suatu program yang telah disusun seseorang dengan indikator yang berbeda dari program yang telah disusun. Namun dalam beberapa hal, proses evaluasi boleh diambil dari indikator yang tidak disusun oleh perancang program, misalnya suatu program yang disusun untuk menyaingi sebuah program yang sejenis tentu saja boleh menggunakan indikator dan kriteria yang telah melekat pada program sebelumnya, namun dalam hal menentukan jalannya suatu program tidak dapat dimasukkan ke dalam sistem ini.

Pada Evaluasi Pendidikan, Kriteria standar penilaian dan evaluasi harus didasari oleh indikator kesesuaian keterlaksanaan program. Indikator ini merujuk pada seluruh aspek yang tertera pada peraturan menteri mengenai pelaksanaan program pendidikan dan kurikulum nasional. Pada proses implementasi dari peraturan menteri pada tingkat sekolah tentu saja ada tambahan dan juga ada kekurangan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah. Kelebihan dalam suatu program adalah unsur kedaerahan (muatan lokal) yang dimuat agar sekolah memberikan fasilitas kepada peserta didik dalam proses interaksi sosial dimana mereka tumbuh. Dalam hal ini program tambahan yang tidak diatur secara eksplisit dalam permen tidak perlu dimasukkan ke dalam kriteria penilaian karena tentu saja akan ada perbedaan antara satu daerah dengan daerah lain. Namun dalam hal kekurangan karena keterbatasan yang dimiliki oleh satu tingkat unit pelaksana tugas pendidikan, aspek yang kurang harus diekspos semaksimal mungkin agar solusi dari masalah ini dapat segera diselesaikan.

Peranan Evaluasi Pendidikan.

Peranan Evalusia secara umum adalah untuk memperbaiki kualitas suatu program yang sedang berjalan atau telah dijalankan. Sedangkan dalam bidang pendidikan, seperti yang disampaikan oleh Djemari Mardapi, seorang pakar dan praktisi pengukur dan evaluasi nasional,  menjelaskan bahwa salah satu cara memperbaiki kualitas pendidikan dalam hal proses pembelajaran adalah melalui perbaikan kualitas evaluasi. Evaluasi dalam dunia pendidikan pada tingkat sekolah tidak sebatas pemberian nilai kepada peserta didik namun juga memberikan gambaran mengenai perkembangan peserta didik sehingga segala pihak yang terkait dengan peserta didik dapat mengetahui langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah yang didapati oleh peserta didik.

Evaluasi pendidikan tidak bersifat justifikasi semata dalam menimbang objek yang dievaluasi salah atau benar, melainkan suatu program kompleks yang turut serta memberikan solusi pada masalah yang ditemukan pada peserta didik. Program evaluasi sangat dibutuhkan untuk ketepatan dan efisiensi dari solusi yang diberikan, karena sangat mustahil untuk mengetahui kekurangan suatu program atau perkembangan peserta didik hanya dengan pengamatan sederhana atau pendapat dari seorang pakar.

Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.