Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Pengertian Website Disertai Jenis dan Fungsinya

5 min read

Pengertian Website

Ahmaddahlan.Net – Website di era Industri 4.0 adalah sebuah hal yang telah kita temui sehari-hari. Secara tehnis, website dapat diartiken sebagai sebuah laman atau lebih yang tersimpan dalam sebuah server dan dapat diakses dari perangkat di luar dari server itu sendiri. Sebuah halaman kosong namun dapat diakses melalui jaringan global (internet) seharusnya sudah dapat disebut sebagai website, namun defenisi ini tidak cukup untuk mengambarkan Website itu sendiri.

A. Pengertian Website

Website merupakan sekumpulan laman yang dapat diakses melalui sebuah alamat (domain). Website berisi laman-laman yang di dalamnya terdapat kontent yang akan dikunjungi oleh user melalui url parameter dari laman tersebut.

Untuk mengakses sebuah website kita harus memiliki hubungan dengan jaringan dengan server yang secara global di sebut dengan internet. Salah satu caranya adalah memanfaatkan jasa ISP (Internet Service Provider), lalu masuk melalui sebuah browser. Setelah masuk dari sebuah browser, alamat dari laman atau situs yang dituju kemudian diketikkan dengan lengkap, setelah itu barulah lamat tersebut muncul. Jika tidak lengkap atau kurang satu karakter saja, maka laman tidak akan ditemukan yang dikenal sebagai eror 404.

Ahmaddahlan.net ini sendiri adalah satu domain yang telah terhubung dengan sebuah website data base sehingga dapat dikunjungi. Domain inilah yang disebut banyak orang sebagai website, lalu konten yang dibutuhkan dari website ini disebut laman (page). Laman dan Home memiliki url berbeda, namun pada initinya laman berada di direktori dari home website itu sendiri.

Untuk lebih mudahnya mari kita lihat salah satu laman dari Ahmaddahlan.net yakni :

https://ahmaddahlan.net/jenis-dan-model-model-e-learning

Jika diperhatikan, setelah domain utama ada tanda garing (/) yang dibaca sebagai slash. Slash ini menjadi penanda anda masuk ke sub directory dari Ahmaddahlan.Net yakni laman jenis-dan-model-model-e-learning.

Hal ini serupa ketika anda membuka file di computer anda, jika anda membuka sebuah file yang ada simpdan di dalam folder maka sebenarnya anda sedang mengunjungi alamat dari file tersebut. Pada OS Windows bisa dilihat do box diatas, biasanya tulisannya D://Nama Folder/Sub Foder/…/nama file.extensifile. Me skipun memiliki alamat, PC anda tidak bisa disebut sebagai website karena tidak dapat dikunjungi oleh orang lain.

Apakah semua laman atau direktori yang ada webiste bisa dikunjungi? Tentu saja tidak, bergantung pada developer websitenya namun pada umunya sebuah website yang online hanya menunjukkan kurang dari 20% dari file yang ada sisianya adalah file sistem yang tidak bermanfaat untuk dikungjungi atau malah bisa jadi kunci masuk bari para pengguna iseng untuk meretas situs tersebut.

Sebagai contoh berikut ini screenshoot directory dari Ahmaddahlan.Net yang Hosting terletak di Singapura. User tentu saja tidak bisa mengakses file-file berikut ini karena Server tidak mengizinkan file ini bisa diakases dari luar.

Direktori File Ahamdadahlan

Wesite ini berjalan pada php versi 7.3.21-1, versi paling akhir dari jenis PHP sedangkan jenis server yang digunakan adalah NGinX dengan server type MySQL. Sedangkan dari sisi operatyng sistem, Ahmaddahlan.net berjalan di OS Ubuntu 18.04 64 Bit.

Tamilan Server Side dari Situs WordPress

a. Website Pengindeks

Saat ini ada beberapa situs/website yang memberikan layanan pengindeksan website. Tujuan dari peng-indeks-an ini agar website tersebut mudah ditemukan sesuai dengan kata kunci atau informasi yang dibutuhkan. Website pengindeks tersebut seperti Google, Bing, Yahoo, Amazon, Yandex, dan lain-lain.

Setiap mesin pengindeks memiliki metode peng-indeks-san yang sesuai dengan kriteria mereka sendiri, jadi meskipun developer mengizinkan situsnya dirayapi oleh mesin pengindeks, namun belum tentu mesin pengindeks akan memasukkan situs mereka dalam list. Hal inlah yang menyebabkan mungkin saja sebuah situs ditemukan di Bing tapi tidak muncul di Google atau website pegindeks lainnya

Banyaknya situs-situs yang diindeks oleh mesin pengindeks dan panjangnya URL paramater dari sebuh laman yang ingin dikunjungi membuat orang-orang lebih suka menemukan situs yang mereka tuju melalui situs pengindeks situs ini. Hal tersebut membuat website-website ini dikenal dengan sebutan Searh Enggine atau mesin mencari.

b. Deep Weeb

Deep Weeb merupakan salah satu jenis website yang bisa diakses secara terbatas. Hal ini disebabkan dibutuhkan akses khusus untuk masuk ke laman-lama deep web. Penyebanya karena developer Deep Web tidak menginzinkan laman mereka bisa diakses oleh sembarang orang termasuk juga oleh Search Enggine. Alasan utamanya pembuatan mekanisme adalah adalah keamaan dari sisi pengembang website.

Lawan dari Deep Web disebut surface web. Hal ini dianalogikan seperti bongkahan es, situs surface mengizinkan halaman dijelajahi oleh lain karena isi dari situsnya lebih bersifat umum. Hal ini berbading terbalik dengan deep web, developer merancangnya tidak bisa diakses karena isinya biasanya bersifat penting dan memberikan peluang untuk dibobol ketika dapat diakses oleh orang lain.

Sebuah website tidak bisa dikotakkan menjadi Surface Web saja atau Deep Web saja, karenea sejatinya semua webiste itu memiliki laman yang tidak bisa diakses oleh orang sedangkan laman lainnya bisa diakses. Dalam kasus ini website yang deep pada tingkat laman.

Contoh deep web sederhana adalah MIPA learn. Setiap orang mungkin saja mengakses masuk dasboard utama mipa learn, namun isi dari setiap akun mahasiswa, dosen dan admin hanya bisa dikases oleh yang bersangkutan dan pemegang sisi back end website dan super admin.

Untuk lebih jelasnya silahkan baca tentang Deepweb berikut ini : Mengenal Apa Itu Deep Web.

c. Blogger

Pada awalnya Blogger merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut orang-orang yang menggunakan Blogger.com sebagai saran publikasi mereka, namun saat ini Blogger sudah digunakan untuk orang-orang yang mengelola konten-konten dari sebuh situs untuk ditunjukkan ke publik, jadi meskipun menggunakan CMS WordPress mereka tidak disebut worpdress-er tapi tetap saja disebut blogger.

Blog sejatinya adalah website sekalipun itu memiliki ekstensi dari sub domain blogspot.com misalnya Ahmaddahlan.blogspot.com atau ekstensi dari Wordpess.com. Blogger memiliki kecenderungan menggunakna CMS sebagai media mereka mengelola konten untuk ditampilkan di blog. CMS itu sendiri adalah Conten Manajemen System atau sejenis apliaksi yang dijadikan platfrom untuk mengelola konten-konten dan laman dari website.

Keleluasan memaksimalkan fitur dari CMS tergantung dari Komunitas dna pengembang CMS itu sendiri, misalnya saja CMS WordPress yang dikembangkan dengan sistem Open Source membuat CMS ini bisa dirombak habis dan dipadukan beberapa framework sehingga bisa menjadi webiste multi porpuse.

Blogger juga merupakan salah satu jenis CMS gratis namun tidak termasuk open Source, sehingga user tidak akan bisa mengutak-ngutik isi dari laman Blogger, keculai tidak hal yakni Blog Post, Page dan Tampilan Skin atau laman HTML. Selain CMS gratis ada juga CMS permium yang berbayar namun keberedaannya banyak digunakan oleh perusaan dan profesional semata yang tmalas ribet CMS berbasis open Source, menurut pengalaman penulis sendiri ada lebih dari sekiat 50 jenis CMS yang bisa digunakan gratis namun terkadang ada yang layanan sudah down atau tidak dapat digunakan lagi, namun pertumbuhan CMS baru juga tetap ada.

B. Jenis-Jenis Tampilan Website

Berdasarkan tampilannya, Webiste dibagi atas dua jenis

a. Website Statis

Webiste statis dikembangkan tanpa data base yang bersifat dynamis, yang dengan kata lain informasi yang ada di website persis sama dengan sisi host website.

Website statis dikembangkan dengan bahasa HTML (Hypertext Markup Language) dan terkadang disertai dengan CSS (Cascading Style Sheet). CSS berperan memberikan tampilan yang menarik bagi webiste bahkan bisa terlihat persis sama dengan website dinamis.

Webiste statis dikembangkan lebih sederhana namun jika laman yang dibuat terlalu gemuk, bisa membuat webiste ini menjadi lebih berat. Interaksi yang terjadi yang terjadi pada websitet statis hanya satu arah yakni user (client) meminta ditampilkan data yang ada oleh Host.

Perubahan dari Website statis dilakukan dengan cara mengubah langsung HTML atau website secara keseluruhan, dan seluruh perubahan akan persis sama yang dilihat oleh user. Conoth developer website statis ini adalah What you See is What You Got dan Articulate Sorylyne.

b. Website Dynamis

Website Dynamis adalah website yang mampu menyimpan informasi dari sisi user agar menampilakn informasi unik sesuai dengan aktifitas user selama berada di website. Karena dapat menyimpan infomrasi, webiste Dynamins tidak cukup dikembangkan hanya dengan HTML dan CSS semata, dibutuhkan bahasa program yang lebih dalam.

Biasanya website dynamis akan bekerja baik dengan bahasa program seperti Perl, PHP, JavaScript, Phyton, Ruby dan lain-lain. Meskipun sederhana namun laman yang anda baca ini menyimpan informasi mengenai aktifitas anda, dan penyimpannya pun dilakukan oleh dua pihak yakni sisi Host Ahmaddahlan.net dan juga pihak ketiga yang bekerja sama dengan Ahamdahalan.Net seperti Google misalnya.

Meskipun menyimpan informasi dan bentuk Cookies, website dynamis ini memenuhi aturan perlindungan data pribadi dan GDPR, sehingga anda bisa mematikan penyimpana informasi tersebut melalui settingan di Browser anda.

Tingkat dynamis dari website bergantung dari jenis layanan yang diberikan, semakin banyak layanan diberikan semakin rumit pula sisi dynamis dari website tersebut, sebagai konsekuensinya maka server akan semakin berat dan terkdang masalah ini akan berpengaruh pada kecepatan akses pada sisi client atau user.

C. Unsur-Unsur Website

Sebuah laman dapat dikatakan sebagai Webiste jika memenuhi tiga unsur.

A. Hosting

Hosting merupakan penyedia ruang penyimpanan dari website seperti gambar, kata, script, dan seluruh data yang berkaitan dengan webiste. Sistem hosting dapat dibuat pararel dimana sebuah webiste yang dikungjungi mengambil data dari dua host. Tujuannya untuk membantu meringankan kinerja hosting. Umunya sistem ini dikenal dengan istilah CDN atau Content Delivery Network, namun ada banyak sistem lain yang digunakan selain CDN.

B. Domain

Domain merupakan alamat yang dituju untuk mengkases sistus. Domain ini tunduk pada pada protokol seperti HTTP atau HTTPS. Sebuah domain bisa saja memiliki nama atau dikenal dengan nama TLD (Top Level Domian) seperti Google.com, Ahmaddahlan.Net dan sejenisnya, namun bagi mereka yang sudah memiliki akses Publik, maka otomatis mereka punya IP publik, yakni IP yang bisa diakses memlaui jaringan internent. contoh IP akses seperti 135.133.168.12.

Mekanisnme penulisan IP bergantung dari Protokol masing masing webiste, seperti Protocol Webiste ini hanya mengizinkan akses naked url atau url tanpa WWW, namun ada juga webiste sebaliknya yakni harus diakses dengan URL penuh dengan pakai WWW. ada juga setting webiste yang menggunakan keduanya. baik www dan non-www.

C. Konten

Alasan utama mengunjungi sebuah situs tentu saja adalah konten yang ada di dalamnya. Tanpa konten sebuh situs tidak layak disebut sebagai Webiste sekalipun konten hanya singgel page semata.

Semakin menarik dan berguna dari sebuah situs maka semakin ramai pula pengunjungnya. Nmaun kadang ada situs yang menarik tapi memiliki sedikit kegunaan, seperti tiktok.

Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Desain User Interface dan User Experience

Desain User Interface dan User Experience adalah kompetensi gabungan antara teknis dan seni dalam meramu tampilan antar muka aplikasi dan website. Desain ini menjadi...
Ahmad Dahlan
5 min read

Tinggalkan Balasan