Program menghitung ketinggian maksimal digunakan untuk mengetahui ketinggian benda yang dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Program ini dirancang dengan asumsi hambatan udara diabaikan.
Daftar Isi
Ketinggan Maksimal
Ketika sebuah benda dilemparkan dengan kecepatan tertentu (v0) ke atas, maka benda akan bergerak diperlambat ke arah atas. Sampai pada saat kecepatan ke arah atas habis atau vt=0, maka benda akan berbalik arah ke bawah.
Dengan demikian ketinggian maksimum dapat dihitung dengan persamaan
v_t^2=v_0^2-2gh
dimana vt=0, maka persamaan ini dapat ditulis
v_0^2=2gh
h=\frac{v_0^2}{2g}
Persamaan ini diubah ke dalam bentuk Program dalam bahasa C.
Program Ketinggian Maksimum dalam Bahasa C
#include <stdio.h>
int main() {
float v_awal, bantu;
printf("Kecepatan Awal: ");
scanf("%f", &v_awal);
bantu = v_awal*v_awal/19.6;
printf("Ketinggian %.3f\n meter", bantu);
return 0;
}
Program Ketinggian Maksimum dalam Bahasa Phyton
num1 = float(input("Kecepatan awal: "))
hasil = num1 * num1 / 19.6
print("Ketinggian %.3f meter" % hasil)
int main() {
float a,x,y,z;
printf(“x: “);
scanf(“%f”, &x);
printf(“y: “);
scanf(“%f”, &y);
printf(“z: “);
scanf(“%f”, &z);
a = (x-(z*z))/y;
printf(“nilai a = %.2f\n “, a);
return 0;
}