Daftar Isi
Mata Pengajaran dan Pembelajaran dengan Metode Daring dan Bauran
Mata Kuliah ini memberikan kompetensi bagi mahasiswa baik pengetahuan, keterampilan, sikap, pengalaman belajar, dan literasi calon guru terkait desain instruksional dengan metoda daring dan bauran baik sinkron maupun asinkron. Melalui pembelajaran berbasis kasus/masalah/projek, calon guru mampu merancang dan mengevaluasi rancangan desain instruksional (berbasis projek, berbasis kasus, berbasis masalah, discovery learning, digital storytelling, dan literature circle) sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah calon guru sehingga tercapai pembelajaran yang optimal dengan siswa yang partisipatif, interaktif, terlibat aktif, dan kolaboratif. Calon guru mendiskusikan kesenjangan akses teknologi dan solusinya terkait pengajaran dan pembelajaran dengan merujuk hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional.
A. CPL
S1 | Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa; menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai kemanusiaan,dan etika profesi; meningkatkan mutu kehidupan masyarakat, patriotis, toleran, multikulturalis, kolaboratif, peduli lingkungan, disiplin, bertanggung jawab, mandiri, dan berjiwa wirausaha. |
P1 | Menguasai dan menerapkan teori dan konsep untuk menyusun alur belajar berdasarkan tingkat kompleksitas bidang ilmu yang terkait |
KU3 | Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi guru dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama komunitas guru. |
KK1 | Mampu mengembangkan pengetahuan profesional dalam pembelajaran berpusat pada peserta didik dan mewujudkan profil pelajar Pancasila secara akomodatif, adaptif dan progresif terhadap perkembangan zaman |
B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Mahasiswa memiliki kompetensi terkait konsep dan aspek desain instruksional dengan metode daring dan bauran dan merancang desain pembelajaran dan pengajaran secara variatif. Mahasiswa dituntut memiliki kompetensi untuk mengidentifikasi masalah dan solusinya terkait kesenjangan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran dengan metode daring dan bauran sehingga dapat mengembangkan pengetahuan profesional yang berpusat pada peserta didik. Selain itu, mahasiswa memiliki kompetensi dalam mengkomunikasikan secara lisan dan tertulis hasil rancangan desain instruksional, temuan masalah dan solusinya dalam bentuk lisan dan tertulis secara individual dan kolaboratif sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama komunitas guru.
C. Sub CPMK
- Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan aspek desain instruksional dengan metode daring dan bauran dan merancang desain pembelajaran dan pengajaran secara variatif (P1)
- Mahasiswa mampu merancang konsep dan aspek desain instruksional dengan metode daring dan bauran dan merancang desain pembelajaran dan pengajaran secara variatif (P1)
- Mahasiswa mampu mereview hasil diskusi terkait rancangan desain instruksional dengan metode daring dan bauran dan merancang desain pembelajaran dan pengajaran secara variatif (P1)
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan solusinya terkait kesenjangan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran dengan metode daring dan bauran sehingga dapat mengembangkan pengetahuan profesional yang berpusat pada peserta didik (KU3)
- Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara lisan dan tertulis hasil rancangan desain instruksional, temuan masalah dan solusinya dalam bentuk lisan dan tertulis secara individual dan kolaboratif (KK1)
D. Bahan Kajian
- Desain instruksional
- Metode Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran
- Media Pembelajaran
E. Referensi
Instructional-Design Theories and Models, Volume IV. The Learner-Centered Paradigm of Education. Charles M. Reigeluth, Brian J. Beatty, Rodney D. Myers. Taylor and Francis, 2016
Tambahan
- Elliott, Lory. 2021. Project-Based Learning Anywhere. Live It, Learn It, Love It! Dave Burgess Consulting, Inc.
- Mous, Jos; Bouhuijs, P; Hans Schmidt, Hans. 2019. Introduction to Problem-Based Learning.Taylor and Francis.
- Moeller, Marc; Moeller,Victor. 2016. Literature Circles That Engage Middle and High School Students.Taylor and Francis.
- Waterhouse, Alison. 2016. Self-Discovery: Supporting Emotional Health and Wellbeing in School.Taylor and Francis.
- AAVV, Anna Maria Brígido Corachán, Carmina Gregori Signes.2014. Appraising Digital Storytelling across Educational Contexts. Publicacions de la Universitat de València
Kegiatan Pembelajaran
Pert. | SUB CPMK | Materi |
1 – 2 | Mahasiswa dapat menguasai konsep desain instruksional (P1) (Partisipatif portofolio) | Desain Instruksional Pengajaran dan pembelajaran dengan metode daring dan bauran |
3 – 5 | Mahasiswa dapat merancang pengajaran dan pembelajaran berbagai desain instruksional dengan metode daring dan bauran (P1, KK 1) (Projek mendesain RPP kelompok) | Desain instruksional: Project Based Learning Problem Based Learning, Discovery Learning, Digital Storytelling, Literature Circle dengan metode daring dan bauran |
6 – 7 | Mahasiswa dapat mereview dan merevisi rancangan desain instruksional dengan metode daring dan bauran (P1; KK 1) (Partisipatif portofolio hasil review) | Desain instruksional: Project Based Learning Problem Based Learning, Discovery Learning, Digital Storytelling, Literature Circle dengan metode daring dan bauran |
8 | UTS (Presentasi Poster Digital) 1. Video Explainer Desain Instruksional 2. Infografis | Desain instruksional: Project Based Learning Problem Based Learning, Discovery Learning, Digital Storytelling, Literature Circle dengan metode daring dan bauran |
Materi dan Topik Pokok
- Desain Instruksional
- Project Based Learning
- Problem Based Learning,
- Discovery Learning,
- Digital Storytelling,
- Literature Circle dengan metode daring dan bauran