Soal Latihan OSN-K Fisika Topik Kinematika

Latihan Soal OSN-K Fisika

ditulis oleh :

di

Latihan Soal OSN-K Fisika Topik Kinematika. Topik ini terdiri dari 3 Sub-topik yakni (1) Gerak Lurus, (2) Perpaduan GLB dan GLBB dan (3) Gerak Melingkar.

OSN-K Fisika

A. Gerak Lurus

Soal No. 1

Dua buah mobil terpisah sejauh 16 km dan begerak saling berhadapan dimana Mobil A bergerak dengan kecepatan 2 Km/h dan Mobil B bergerak dengan 8 km/h.

Tentukan kapan dan dimana mobil akan berpapasan!

Soal No. 2

Dua mobil bergerak ke arah utara terpisah sejauh 40 km masing-masing bergerak dengan kecepatan konstan. Jika Mobil A bergerak 36 km/j dan B dengan kecepatan 32km/j.

Kapan dan dimana mobil akan bertemu?

Soal No. 3

Sebuah kereta A bergerak dengan kecepatan tetap 72 km/h tepat berpapasan dengan kereta B di jalur yang berbeda namun searah dan pararel. Jika pada saat berpapasan Kereta A bergerak dipercepatan dengan percepatan 10 m/s² dan kecepatan maksimum kereta mencapai 25 m/s.

Soal No. 4

Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan konstan 20 m/s berada di depan sebuah gua yang ada pada gunung tepat lurus di depan kereta Api. Berapakah jarak Kereta Api dari gua jika ia mendengarkan suara gema 10 sekon setelah dia membunyikan peluit?

(Asumsikan kecepatan suara 340 m/s)

Soal No. 5

Mobil A berada 25 km di depan mobil B. Mula-mula mobil A bergerak maju meninggalkan mobil B dengan kecepatan awal 30 km/jam dan percepatan konstan 2 km/jam². Satu jam kemudian mobil B mulai bergerak menyusul mobil A dengan kecepatan awal 40 km/jam dan percepatan konstan 5 km/jam². Ketika mobil B tepat menyusul mobil A, kecepatan mobil B sama dengan … km/jam.

Perpaduan GLB dan GLBB

Soal No. 1

Dua bola identik dilepaskan dari ketinggian yang sama namun bola pertama diberikan kecepatan horizontal awal sebesar v sedangkan bola kedua tidak. Diketahui bahwa bola pertama mengenai batu setinggi 5 m yang berada pada jarak d dari titik awal, sedangkan bola kedua terdengar mengenai tanah beberapa saat kemudian. Jika diketahui bahwa gd2/v2 = 20 m, maka ketinggian awal bola kedua adalah … m

Soal No. 2

Sebuah proyektil ditembakkan dari permukaan tanah ke udara dengan kecepatan awal tertentu dan sudut elevasi α terhadap horizontal. Percepatan gravitasi g ke bawah. Hambatan udara dapat diabaikan. Jika tinggi maksimum proyektil sama dengan h, sedangkan jangkauan mendatar maksimum sama dengan R, maka terdapat hubungan: tan α = n (h / R) dengan nilai n sama dengan … .

Soal No. 3

Dua bola diluncurkan dari permukaan tanah dengan kecepatan yang saling tegak lurus dengan laju masing-masing adalah v1 = 2√3 m/s dan v2 = 2√3 m/s, dan diketahui pula bahwa sudut peluncuran bola pertama terhadap tanah adalah 30°. Jika diketahui bahwa percepatan gravitasi adalah 10 m/s2, maka lama waktu yang dibutuhkan hingga kecepatan kedua bola tegak lurus kembali adalah … s.

Soal No. 4

Suatu partikel sedang bergerak dalam lintasan parabola dalam pengaruh gravitasi dengan hambatan udara diabaikan. Apabila pada saat partikel memiliki besar komponen kecepatan vertikal 9 m/s dengan sudut kecepatan terhadap sumbu horizontal adalah 60°, maka besar komponen kecepatan arah vertikal pada saat sudut kecepatan terhadap sumbu horizontalnya 30° adalah … m/s.

Soal No. 4

Sebuah batu jatuh bebas dari ketinggian H dan menumbuk bidang miring bersudut 45° pada titik yang tingginya h. Akibat tumbukan ini, batu bergerak dengan kecepatan mendatar. Agar total waktu yang diperlukan batu untuk mencapai tanah bersifat maksimum, maka nilai H/h sama dengan ________.

Gerak Melingkar

Soal No. 1

Suatu partikel bergerak menuruni bidang miring licin dari ketinggian R kemudian melewati suatu permukaan kasar datar dengan koefisien gesek kinetik 0,5 dengan panjang L. Di ujung permukaan kasar terdapat lintasan setengah lingkaran licin berjari-jari R. Apabila partikel lepas kontak pada sudut θ dengan nilai cosθ = 1/3, maka perbandingan panjang permukaan kasar terhadap jejari lingkaran adalah ________.

Gerak Mekanika Gerak Menggeliding pada Setengah Lingkaeran

Soal No. 2

Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu x dengan percepatan yang dapat dituliskan sebagai a = 6t – 2 m/s². Mula-mula partikel tersebut berada pada posisi x = 40 m dengan kecepatan awal 8 m/s ke arah x negatif. Ketika partikel tersebut berada pada keadaan diam untuk t = 0, posisi partikel tersebut berada di x = … m.

Komentar

Index