Author: Ahmad Dahlan

  • Apakah Perbedaan antara Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0?

    Era digital menghasilkan banyak produk baru. Tidak hanya dari teknologi semata tapi juga istilah dan akornim baru. Misalnya saja Daring, Luring, Netizen, Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0. Bagi pengguna awam, Istilah tidaklah begitu penting. Hal yang penting adalah layanan yang diberikan oleh teknologi tersebut. Namun berbeda dengan para digital enthusiast,…

  • Apakah Cahaya Memiliki Massa? Mengingat Cahaya Memiliki Momentum dan Tidak Bisa Keluar dari Black Hole

    Secara teknis cahaya tidak memiliki massa. Namun hal lain ditunjukkan melalui fenomena efek fotolistrik dimana elektron terluar dari atom logam dianalogi ketika “bertumbukan” oleh foton-foton cahaya. Dualisme Cahaya Pada era fisika klasik, era dimana Hukum Newton dan Hukum Maxwell dianggap sudah paripurna menjelaskan semua fenomena fisika yang ada, cahaya (gelombang) dan materi…

  • Apakah Agama membutuhkan Logika Manusia atau Logika Manusia membutuhkan Agama?

    Catatan : Apakah Agama membutuhkan Logika Manusia adalah Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan dan membuat saya agak gatal untuk menjawab. Dalam kepercayaan saya Agama tidak membutuhkan logika namun manusia membutuhkan logika untuk beragama. Saya pikir ini adalah jawab yang sifatnya terlalu subjetif untuk dijadikan referensi karena kita mungkin saja memiliki…

  • Tanggung Jawab Ilmuwan

    Ilmu berkembang dari pengetahuan dengan dasar-dasar pembenaran (Gambar 1). Implikasi dinamika perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan adanya hubungan erat antar cabang ilmu, dipertanyakannya nilai-nilai etik dan moral saat intervensi ilmu dalam kegiatan ilmiah dan adanya pengaruh ilmu (positif/negatif) pada kehidupan. Tanggung jawab ilmuwan Ilmu pengetahuan membawa berkah dan nilai kemakmuran bagi manusia tanpa…

  • Sifat-Sifat Manusia

    Sifat Manusia Jendela johari merupakan matriks empat sel yang merfeleksikan perwujudan hubungan antara seseorang dengan pihak lain. Empat matriks dalam konsep ini adalah daerah publik; daerah buta; daerah tersembunyi dan daerah yang tidak disadari Menurut konsep ini, pengungkapan diri (perluasan daerah A) dilakukan dengan pengungkapan diri (penyempitan daerah C), dan menerima umpan…

  • Penemuan Peneliti, Organisasi dan Penemuan

    Penemuan dan sifat peneliti Penemuan ilmiah merupakan suatu keterbaruan (novelty) yang menambah pengetahuan manusia dan berkontribusi pada ekonomi global dan standar hidup manusia, memecahkan masalah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat contohnya melalui kesehatan publik, peningkatan masa hidup dan peningkatan produksi pangan. Penemuan identik dengan jenius, intelegensia dan motivasi yang kuat. Tapi pada hakekatnya,…

  • Logika Berpikir – Deduksi dan Induksi

    Logika Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang ditata sehingga menampilkan pola-pola yang teratur dan berlaku secara umum. Menurut paham empirisme, pengetahuan diperoleh melalui pengamatan atas fakta yang ditemukan di alam; sementara menurut paham rasionalisme, kebenaran pengetahuan hanya dapat ditemukan melalui proses pemikiran atau penalaran. Proses berpikir untuk menarik suatu kesimpulan yang berupa ilmu…

  • Perkembangan Ilmu Pengetahuan

    Ilmuwan yang berpikir filsafati, diharapkan bisa memahami filosofi kehidupan, mendalami unsur-unsur pokok dari ilmu yang ditekuninya secara menyeluruh sehingga lebih arif dalam memahami sumber, hakikat dan tujuan dari ilmu yang ditekuninya, termasuk pemanfaatannya bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan itu, maka proses pendidikan hendaknya bukan sekedar untuk mencapai suatu tujuan akhir tapi juga…

  • Sains Normal dan Revolusi Sains

    Sains Normal dan Revolusi Sains (Kuhn) Rekaman sejarah ilmu merupakan titik awal pengembangan ilmu karena merupakan rekaman akumulasi konsep untuk melihat bagaimana hubungan antara pengetahuan dengan mitos yang berkembang. Sejarah ilmu digunakan untuk mendapatkan dan mengkonstruksi wajah ilmu pengetahuan dan kegiatan ilmiah yang terjadi. Hal-hal baru yang ditemukan pada suatu masa menjadi…

  • Epistimologi Ilmu Pengetahuan

    Epistemologi Ilmu Sains (Ilmu) adalah sistem pengetahuan dibidang tertentu yang bersifat umum, sistematis, metodologis, logis, objektif, empiris, memuat dalil-dalil tertentu menurut kaidah umum, berguna untuk mencari kebenaran ilmiah yang kemudian bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup manusia. Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang menjelaskan hubungan sebab akibat suatu objek yang diteliti berdasarkan…