AhmadDahlan.NET – ID scopus adalah indetitas yang diberikan oleh Pengindeks Artikel Ilmiah Scopus kepada Author. ID Scopus ini akan muncul dengan sendirinya segera setelah Artikel Ilmiah yang dipublis muncul di laman Scopus.
Hanya saja untuk penulis yang baru pertama kali menpublis artikel di scopus tidak akan terindeks secara ototmatis. Tujuannya untuk menghindari penetapan ID Scopus berdasarkan nama yang sama. Pasalnya ada banyak orang di dunia yang memiliki nama yang sama.
Daftar Isi
Fungsi ID Scopus
ID Scopus berfungsi memberikan referensi tulisan-tulisan artikel ilmiah yang di-index oleh Scopus yang telah dibuat oleh pemegang ID. Scopus ini dianggap pengindeks artikel yang kredibel karena mereka menetapkan standar tinggi untuk jurnal-jurnal yang tulisannya ingin masuk terindeks di Scopus.
Hal ini membuat salah satu sistem penilaian kinerja dosen, peneliti dan perekayasa juga berdasarkan tulisan yang terindeks di Scopus. Kinerja Univeritas san Sekolah Tinggi juga ikut dipengaruhi oleh tulisan-tulisan dosen mereka yang terindeks oleh scopus. Sehingga ID scopus ini dimasukkan ke dalam salah satu isian di identitas dosen di Sinta (Science and Technology Index)
Persyaratan Memiliki ID Scopus
ID Scopus bisa didapatkan otomatis ketika penulis memiliki artikel yang terbit di jurnal-jurnal terindeks jejaring scopus. Jadi ID tidak bisa didapatkan jika mendaftar ke Scopus seperti ketika mendaftar Google Schoolar. Jadi anda hanya perlu mempublis Artikel di jurnal terindeks scopus. Untuk memastikan silahkan cek si situs Scopus, Elsevier, dan beberapa juga bisa dilihat di SCIMAGO.
Langkah-Langkah Mendapatkan ID Scopus
Adapun cara mendapatkan ID Scopus seperti berikut :
1. Silahkan buka laman scopus di Scopus.com
2. Pilih Author Search kemudian silahkan masukkan Nama Depan dan Nama Belakang di kolom yang sudah disediakan. Setelah itu Klick Search.
3. Setelah klik Search akan muncul daftar nama yang persis sama dengan nama yang anda ketikka. Kemungkinan ada banyak daftar nama karena nama orang bisa saja sama.
Jika terdapat nama yang sama, silahkan perhatikan Afiliasi atau klik View Last Tittle.
4. Setelah muncul laman yang berisi identitas anda perhatikan URL Paramater tersebut. Angka terkahir dari URL parameter tersebut adalah ID Scopus anda.
5. Sebagai contoh untuk ID Scopus saya ada pada URL berikut ini https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57222168045, maka ID scopus saya adalah 57222168045.
Jika sudah ketemu, silahkan sinkornkan ID scopus dengan Akun Orchid biar lebih mudah untuk diidentifikasi oleh Scopus.