Tag: Bahasa Pemrograman

  • Praktikum Pembuatan Program Menghitung Volume Bangun Ruang dengan If dalam Bahasa C

    Fungsi If dan Else If pada bahasa pemrograman C dapat digunakan untuk memudahkan proses perhitungan berbagai macam bangun ruang dalam satu bahasa. If akan merujuk pada jenis bangun yang dimasukkan sehingga program akan berjalan sesuai dengan bangun ruang dipilih.

    Praktikum If Bangun Ruang

    A. Tujuan Praktikum

    1. Membuat program menghitung bangun ruang dengan fungsi IF.

    B. Landasan Teori

    Fungsi IF dalam bahasa Pemrograman adalah fungsi untuk membuat percabangan dengan syarat tertentu. Fungsi ini juga biasa disebut sebagai Conditional Function.

    Pada dasarnya, kondisi IF ELSE IF adalah sebuah struktur logika program yang di dapat dengan cara menyambung beberapa kondisi IF ELSE menjadi sebuah kesatuan.

    Jika kondisi pertama tidak terpenuhi atau bernilai false, maka kode program akan lanjut ke kondisi IF di bawahnya. Jika ternyata tidak juga terpenuhi, akan lanjut lagi ke kondisi IF di bawahnya, dst hingga blok ELSE terakhir atau terdapat kondisi IF yang bernilai true.

    Misalkan, seorang prgrammer ingin membuat program menghitung volume bangun ruang. Namun jumlah bangun ruang tentu saja tidak satu. Tanpa IF, maka program dibuat untuk setiap jenis bangun ruang, namun dengan fungsi IF kita bisa menggabungkan semua program tersebut dalam satu program. Program akan menghitung / menjalankan code sesuai dengan informasi berdasarkan code yang disampaikan.

    C. Sampel Code Program

    #include <stdio.h>
    
    int main() {
        int pilihan;
        float panjang, lebar, tinggi, jari_jari, volume;
    
        printf("Pilih bentu bangun ruang:\n");
        printf("1. Kubus\n");
        printf("2. Balok\n");
        printf("3. Silinder\n");
        printf("4. Bola\n");
        printf("5. Keluar\n");
        printf("Masukkan pilihan Anda (Masukkan Angka saja): ");
        scanf("%d", &pilihan);
    
        if (pilihan == 1) {
            printf("Masukkan panjang sisi: ");
            scanf("%f", &panjang);
    
            volume = panjang * panjang * panjang;
    
            printf("Volume kubus: %.2f\n", volume);
        } else if (pilihan == 2) {
            printf("Masukkan panjang: ");
            scanf("%f", &panjang);
            printf("Masukkan lebar: ");
            scanf("%f", &lebar);
            printf("Masukkan tinggi: ");
            scanf("%f", &tinggi);
    
            volume = panjang * lebar * tinggi;
    
            printf("Volume balok: %.2f\n", volume);
        } else if (pilihan == 3) {
            printf("Masukkan jari-jari: ");
            scanf("%f", &jari_jari);
            printf("Masukkan tinggi: ");
            scanf("%f", &tinggi);
    
            volume = 3.14 * jari_jari * jari_jari * tinggi;
    
            printf("Volume silinder: %.2f\n", volume);
        } else if (pilihan == 4) {
            printf("Masukkan jari-jari: ");
            scanf("%f", &jari_jari);
    
            volume = (4.0 / 3.0) * 3.14 * jari_jari * jari_jari * jari_jari;
    
            printf("Volume bola: %.2f\n", volume);
        } else if (pilihan == 5) {
            printf("Terima kasih! Program berakhir.\n");
            return 0;
        } else {
            printf("Pilihan tidak valid.\n");
        }
    
        return 0;
    }
    
  • Bahasa Pemrograman – Pengertian, Level dan Jenis

    Bahasa Pemrograman – Pengertian, Level dan Jenis

    Bahasa Pemrograman merupakan sebuah sistem dengan notasi terkait dengan penulisan code pada program komputer. Kebanyakan bahasa pemrograman dituliskan dalam bentuk test-based, namun beberapa aplikasi memungkinan penggunaan graphics.

    Bahasa Pemrograman

    Secara umum, Bahasa memiliki peran mengkomunikasikan informasi atau perintah. Bahasa juga memiliki bentuk spesifik berdasarkan Negara bahkan sampai pada level suku. Analog dengan penggunaan Bahasa Pemrograman digunakan mengkomunikasikan ide, informasi dan perintah kepada komputer.

    Dalam istilah teknis, Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer dalam bentuk code-code yang digunakan oleh programer untuk mengembangkan sebuah program. Bahasa Pemrograman juga disebut sebagai seperangkat instruksi yang ditulis dalam bahasa spesifik seperti C, Pascal, C++, PHP, Java, Python dan sebagainya.

    Pemrograman digunakan untuk melakukan sejumlah tugas (task) melalui proses komputasi. Pada umumnya pemrograman digunakan untuk mengembangkan aplikasi komputer desktop, website dan aplikasi smart device lain seperti smartphone, sensor dan sejenisnya.

    Bahasa pemrograman terdiri dari banyak jenis dan setiap jenis memiliki level yang berbeda.

    A. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Programming)

    Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa yang memiliki ketergantungan pada mesin yang digunakan. Program yang ditulis dengan bahasa pemrograman tingkat rendah dapat bekerja langsung pada kebanyakan prosesor komputer tanpa compiler dan interpreter khusus.

    Program bahasa tingkat rendah terbagi ke dalam dua jenis yakni

    1. Machine Language

    Machine Language (Bahasa Mesin) juga disebut sebagai Machine Code atau Object Code. Mesin dalam kasus ini adalah proses komputasi dasar yang bekerja berdasarkan sistem binary (I0). Beberapa Machine Language juga bisa menginterpretasikan kode Hexadecimal (base 16). Bahasa Mesin ini bisa langsung dipahami tanpa translator karena sudah memiliki standar yang sama dengan komputer. Hal ini membuat bahasa ini disebut sebagai bahasa mesin.

    Machine language ini dapat dieksekusi sangat cepat dan ringan.

    2. Assembly Language

    ASM atau Assembly Language merupakan bahasa pemrograman yang secara khusus didesain untuk jenis-jenis prosesor tertentu. Misalnya ASM Language yang digunakan untuk prosesor AMD berbeda dengan Apple Silicon. ASM sudah menggunakan instruksi dalam bentuk simbol dan beberapa bahasa yang sudah dapat dimengerti manusia secara umum.

    ASM dapat berjalan dengan interpreter yang disebut assembler yang sudah disetting di dalam prosesor itu sendiri. Assembly Language ini dikembangkan menjadi Arsitek komputer.

    B. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)

    High-Level programming language atau HLL adalah bahasa program yang dikembangkan menggunakan compiler dan inverter khusus yang memiliki library yang besar. Library ini digunakan untuk membuat bahasa program lebih mudah dipahami karena sudah memasukkan bahasa yang mudah dipahami.

    Beberapa HLL juga sudah mengembangkan Kit yang dapat membantu proses penyusunan program misalnya Java Development Kit (JDK) untuk JAVA atau Anaconda untuk Python. Tujuan utama dari HLL adalah memudahkan penulisan, pembacaan dan pengembangan program.

    Beberapa jenis Bahasa Pemrograman tingkat tinggi ini misalnya Python, Java, JavaScript, PHP, C#, C++. Objective C, Perl, Pascal, R, dan sejenisnya. HLL ini dibagi ke dalam tiga kelompok bahasa program yakni:

    1. Procedural Oriented programming language

    POP atau Procedural Oriented Programming Language adalah bahasa pemrograman yang diturunkan dari Pemrograman Terstruktur yang didasari oleh Procedural Call Concept. Program disusun ke dalam beberapa prosedur pendek yang disebut Routines atau Functions.

    POP Language dapat disusun dan dieksekusi dengan Editor dalam bentuk Software Programmer seperti IDE, Adobe Dreamweaver, or Microsoft Visual Studio. Contoh bahasa Program ini seperti C, FORTRAN, Basic, Pascal, dan sejenisnya.

    Contoh program Hello World di Bahasa C

    2. Object-Oriented Programming language

    OOP atau Object-Oriented Programming language adalah bahasa pemrograman berbasis Objects. Program dalam bahasa ini disusun dalam bagian-bagian kecil yang disebut Objects. Object dalam pemrograman ini bertujuan untuk memudahkan penyusunan program sehingga dapat digunakan kembali atau malah digunakan oleh orang lain yang menggunakan bahasa Pemrograman sama.

    Keunggulan dari OPP ini digunakan oleh banyak orang sehingga perkembangan sangat cepat. Hasilnya lingkungan ini membuat banyak software yang adaptasi bahasa ini sehingga mudah untuk dieksekusi, debug dan dimodifikasi. Jenis bahasa OOP ini seperti C++, Java, Python, C#, dan sejenisnya.

    Contoh Program Hello World dengan C++

    3. Natural Language

    Dinamakan Natural Language karena bahasa ini disusun sama dengan bahasa manusia pada umumnya seperti bahasa Inggris, German, Jepang bahkan ada yang mengembangkan dalam tulisan berhuruf Jawa. Bahasa Natural ini ini memudahkan Machine learning untuk memahami, memanipulasi dan menginterpretasi bahasa Manusia.

    Contoh lain penggunaan bahasa ini seperti Program Translasi, Auto Generated Summary atay automatic summarization. Google juga menggunakan Duplex untuk memahami dan merespon bahasa Manusia.

    Bahasa Pemrograman Language

    C. Bahasa Program Populer

    Bahasa Pemrograman dan Software untuk produksi maupun Pemrograman sangat bergantung dengan popularitas. Popularitas sebuah bahasa Program akan membuat banyak orang yang ikut mengembangkan bahasa tersebut. Programmer juga akan banyak membuat aplikasi dari bahasa tersebut sehingga akan ada banyak tutorial yang tersedia untuk menyelesaikan masalah yang mungkin ditemukan pada saat menyusun Program.

    Beberapa Bahasa Pemrograman yang populer seperti

    1. Python
    2. Java
    3. C
    4. C++
    5. C#
    6. JavaScript
    7. R
    8. PHP
    9. Go
    10. Ruby