Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Praktikum Pembuatan Program Menghitung Volume Bangun Ruang dengan If dalam Bahasa C

1 min read

Fungsi If dan Else If pada bahasa pemrograman C dapat digunakan untuk memudahkan proses perhitungan berbagai macam bangun ruang dalam satu bahasa. If akan merujuk pada jenis bangun yang dimasukkan sehingga program akan berjalan sesuai dengan bangun ruang dipilih.

Praktikum If Bangun Ruang

A. Tujuan Praktikum

  1. Membuat program menghitung bangun ruang dengan fungsi IF.

B. Landasan Teori

Fungsi IF dalam bahasa Pemrograman adalah fungsi untuk membuat percabangan dengan syarat tertentu. Fungsi ini juga biasa disebut sebagai Conditional Function.

Pada dasarnya, kondisi IF ELSE IF adalah sebuah struktur logika program yang di dapat dengan cara menyambung beberapa kondisi IF ELSE menjadi sebuah kesatuan.

Jika kondisi pertama tidak terpenuhi atau bernilai false, maka kode program akan lanjut ke kondisi IF di bawahnya. Jika ternyata tidak juga terpenuhi, akan lanjut lagi ke kondisi IF di bawahnya, dst hingga blok ELSE terakhir atau terdapat kondisi IF yang bernilai true.

Misalkan, seorang prgrammer ingin membuat program menghitung volume bangun ruang. Namun jumlah bangun ruang tentu saja tidak satu. Tanpa IF, maka program dibuat untuk setiap jenis bangun ruang, namun dengan fungsi IF kita bisa menggabungkan semua program tersebut dalam satu program. Program akan menghitung / menjalankan code sesuai dengan informasi berdasarkan code yang disampaikan.

C. Sampel Code Program

#include <stdio.h>

int main() {
    int pilihan;
    float panjang, lebar, tinggi, jari_jari, volume;

    printf("Pilih bentu bangun ruang:\n");
    printf("1. Kubus\n");
    printf("2. Balok\n");
    printf("3. Silinder\n");
    printf("4. Bola\n");
    printf("5. Keluar\n");
    printf("Masukkan pilihan Anda (Masukkan Angka saja): ");
    scanf("%d", &pilihan);

    if (pilihan == 1) {
        printf("Masukkan panjang sisi: ");
        scanf("%f", &panjang);

        volume = panjang * panjang * panjang;

        printf("Volume kubus: %.2f\n", volume);
    } else if (pilihan == 2) {
        printf("Masukkan panjang: ");
        scanf("%f", &panjang);
        printf("Masukkan lebar: ");
        scanf("%f", &lebar);
        printf("Masukkan tinggi: ");
        scanf("%f", &tinggi);

        volume = panjang * lebar * tinggi;

        printf("Volume balok: %.2f\n", volume);
    } else if (pilihan == 3) {
        printf("Masukkan jari-jari: ");
        scanf("%f", &jari_jari);
        printf("Masukkan tinggi: ");
        scanf("%f", &tinggi);

        volume = 3.14 * jari_jari * jari_jari * tinggi;

        printf("Volume silinder: %.2f\n", volume);
    } else if (pilihan == 4) {
        printf("Masukkan jari-jari: ");
        scanf("%f", &jari_jari);

        volume = (4.0 / 3.0) * 3.14 * jari_jari * jari_jari * jari_jari;

        printf("Volume bola: %.2f\n", volume);
    } else if (pilihan == 5) {
        printf("Terima kasih! Program berakhir.\n");
        return 0;
    } else {
        printf("Pilihan tidak valid.\n");
    }

    return 0;
}
Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Program Menghitung Ketinggan Maksimal Gerak Vertikal Ke Atas dengan Bahasa…

Program menghitung ketinggian maksimal digunakan untuk mengetahui ketinggian benda yang dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Program ini dirancang dengan asumsi hambatan udara...
Ahmad Dahlan
32 sec read

Program Menghitung Ketinggian Gerak Jatuh Bebas dengan Bahasa C dan…

Program menghitung ketinggian gedung atau kedalaman lubang dapat ditaksir dengan menggunakan Gerak Jatuh Bebas. Gerak ini adalah gerak dengan percepatan konstan yang nilainya sama...
Ahmad Dahlan
28 sec read

Tinggalkan Balasan