Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Prinsip Prinsip Penilaian Dalam Pembelajaran

1 min read

Infografis untuk Penilaian Asesmen pembelajaran

Ahmaddahlan.NET – Penilaian Pembelajaran (Asesmen) adalah sebuah yang dilakukan dengan mengumpulkan dan memberikan rekomendasi kepada peserta didik selama proses dan setelah mengikuti proses dan kegiatan pembelajaran. Penilaian bertujuan untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan untuk peserta didik dijadikan sebagai dasar perbaikan dalam mengevaluasi diri sendiri.

Tujuan dan fungsi dari penilaian sebagai produk dari asesmen ini dapat tercapai jika prinsip-prinsip penilaian dalam pembelajaran diterapkan selama proses asesmen dilakukan. Adapun prinsip-prinsip penilaian pembelajaran sebagai berikut :

1. Valid

Validitas adalah prinsip penilaian dilakukan tepat menunjukkan aspak dan nilai yang hendak diukur. Penilaian yang valid dilakukan dengan bantuan instrumen yang valid dalam tiga aspek yakni konstruk, tampang dan empirik. Pada teori modern, validitas analog dengan istilah fit dengan tes yang dilaksanakan.

2. Konsisten

Konsisten atau reliabel adalah prinsip dimana penilaian mampu menunjukkan hasil yang handal. Handal dalam hal ini berarti penilaian tidak terpengaruh (indepden) terhadap kondisi dan waktu yang asesmen dilakukan. Hal ini memberikan jaminan bahwa hasil yang diberikan akan menunjukkan nilai sebenarnya.

Dalam beberapa kasus, terkadang konsisten ini menunjukkan validitas dari penilaian itu sendiri. Misalnya seorang peserta didik dinilai memiliki perilaku baik akan valid jika setiap kali pengukuran menunjukkan bhwa siswa ini memiliki perilaku baik.

3. Objektif

Objektif berarti penilaian yang dilakukan terlepas dari subjektifitas dan tepat mengukur objek-objek yang ada pada subjek yang diukur. Objek-objek yang diukur bermacam-macam, misalnya saja dalam kurikulum di Indonesia objek yang dinilai ada 4 ranah yakni Spiritual, Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan.

4. Terbuka

Terbuka adalah prinsip dimana penilaian prosedur, kriteria, dasar pengambilan keputusan disampaikan secara terbuka. Informasi yang disajikan juga bersiat akurat, jelas, konsisten dan tepat waktu. Sebisa mungkin kriteria yang hendak diases harus disampaikan kepada peserta didik dengan tujuan mereka memaksimalkan kompetensi mereka dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

5. Inklusif dan Adil

Penilaian harus dirancang sebisa mungkin tidak merubah standar akademik, insklusi dan adil. Tugas dan metode penilaian yang dilakukan tidak menitikanberatkan atau merugikan peserta didik atau kelompok tertentu. Semua faktor yang tidak berhubungan dengan ranah dan kompetensi yang hendak diukur harus dihilangkan dalam proses penelaian.

6. Terintegrasi

Penilaian yang dilakukan terintegrasi sebagai komponen dalam kegiatan pembelajaran. Asesmen dilaksanakan dengan sebagai upaya dijadikan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan kualitas pembelajaran. Tugas-tugas dilaksanakan berkaitan dengan tujuan pembelajran sehingga data yang didapatkan dapat bermakna dan mendukung prinsip asesmen yang lain yakni memberikan feedback.

Asesmen tidak boleh dilakukan secara tiba-tiba tanpa ada persiapan karena hal ini dapat membuat peserta didik gagal secara psikologi dalam tes bukan dari ketidakadaan aspek dan nilai yang sedang dicari.

Prinsip Integrasi dalam Asesmen Pembelajaran

7. Menyeluruh dan Berkesinambungan

Asesmen disusun secara terencana, menyeluruh dan berkesinambungan. Rencana disusun secara lengkap mulai dari jadwal yang jelas, jumlah asesmen yang dilakukan dan mempertimbangan beban tugas yang diberikan selama proses asesmen berlangsung.

8. Asesmen Formatif dan Sumatif

Penilaian formatif dan sumatif harus dimasukkan ke dalam program asesmen untuk memastikan bahwa tujuan penilaian dilaksanakan secara adikuasi. Beberapa program mungkin saja juga bisa digabungkan ke dalam program assesmen.

9. Feedback

Kunci dari Asesmen sebagai pembelajaran adalah ada umppan balik (feedback) yang diberikan kepada peserta didik sebagai bahan untuk mengembangkan skill dan pengetahuan berdasarkan informasi yang didapatkan dari proses assesmen. Semakin detail feedback yang diberikan semakin baik kualitas Asesmen yang dilakukan.

Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.