Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Periode dan Persamaan Umum Gelombang Sinosoidal pada GHS – Kasus Pegas

1 min read

Gerak Osilasi Sederhana

AhmadDahlan.NET – Untuk menganalisis periode dan karakteristi Sinosoidal pada pegas, mari kita misalkan sebuah pegas dengan konstanta k digantungkan beban sebesar m seperti pada gambar dibawah ini !

Pegas dengan beban M yang digantung lalu diayunkan

Ketika pegas diberi ganguan yang kecil maka akan berosilisasi dengan gaya-gaya yang bekerja pada pegas adalah :

  1. Gaya Berat, w = mg
  2. Gaya Pemulih dari pegas yakni Fk = – k (y + Δy)
  3. Gaya peredam FD = -Dvy
  4. Gaya eksternal dari ganguan yang diberikan Fe.

Karena benda bergerak dengan kecepatan yang tidak tetap maka berlaku hukum II Newton tentang gerak sehingga :

Σ F = ma

gaya-gaya yang berlaku kemudian dmasukkan ke dalam ΣF, sehingga persamaan ini bisa ditulis :

W + Fk + FD + Fe = may

mg – k (y + Δy) – Dvy – Fe = may

mg – ky – kΔy – Dvy – Fe = may

Perhatikan unsur mg = kx dan vy = dy/dt, dan ay = d2y/dt2 maka persamaan ini bisa ditulis :

Bentukm Umum PDB orde II pegas

unsur Δy tidak lain adalah simpangan (y), persamaan kemudian dapat ditulis dengan bentuk :

Bentuk Umum PDB orde II untuk Pegas

Pada gerak harmonik sederhana, D dy/dt dapat dihilangkan karena pegas tidak mengalami regangan karena dianggap akan terus berayun sedangkan gaya Fe dapat dihilangkan karena sistem sudah dalam keadaan setimbang, sehingga persamaan ini dapat ditulis :

Solusi persaman pada pegas dengan gerak isolasi

Pada saat posisi pegas berada pada kecepatan maksimum maka kecepatan sesaat nya adalah ω2 = k/m

Persamaan d2dt2y + w2y

Dalam persamaan diferensial Biasa orde II (PDB Orde II), bentuk ini bisa ditulis

r2 + ω2 = 0

r2 + ω2 = 0 memiliki akar-akar persamaan r1,2=±iω0 sehingga bentuk solusi adalah :

y(t) = c1 cos ω0t + c2 sin ω0t

kedua ruas kemudian dikalikan dengan √(c12+c22) / √(c12+c22) sehingga :

Persamaan trigonometri untuk solusi akar dari iwt

jika kita misalkan R2 = c12+c22 maka :

Solusi akar akar kudarat pada

masukkan solusi ke persamaan y(t) maka solusinya adalah :

y(t) = R (sin θ cos θ ω0t + cos θ sin θ ω0t)

berdasarkan idnetitas trigonometri persamaan dapat ditulis lebih sederhana yakni

y(t) = R cos (ω0t ± θ)

R tidak lain adalah Amplitudo arau R maksimum sehingga persamaan umum gelombang berlajan yang berubah terhadap waktu adalah :

y(t) = A cos (ω0t ± θ)

dimana :

A : Amplitudo (m)
y(t) : Simpangan (m)
ω : Kecepatan sudut (rad/s)
t : waktu (s)
θ : beda fase

Persamaan y(t) = A cos (ω0t ± θ) ini juga dikenal sebagai persamaan umum gelombang berjalan untuk herak harmonik sederhana.

Periode dan Frekuensi Gelombang

Perhatikan hubungan kecepatan sudut ω = 2πf, dan ω2 = k/m sehingga dapat disimpulkan jika

frekuensi pada gelombang dan PEriode

Dimana :

T : Periode gelombang berjalan (sekon)
f : frekuensi gelombang (hz)

perhatikan persamaan periode getaran dari yang menunjukkan hubungan antara T ~ √m. Hal ini menunjukkan jika kelambaman (inersia) dari massa juga berpengaruh terhadap periode ayunan dimana semakin besar inersia maka semakin lama pula periode getarannya.

Baca Juga : Gerak Melingkar

Tugas dan Latihan

Karena y(t) adalah fungsi simpanga terhadap waktu maka turunan pertama y(t) terhadap waktu adalah kecepatan dan turunan kedua adanya percepatan, maka tentutakanlah :

  • Persamaan kecepatan
  • Persamaan percepatan.
Ahmad Dahlan God does not play dice with the Cosmos.

Cara Menentukan Arah Utara Sejati Dengan Bayangan Matahari

Arah Utara Sejati adalah arah utara geografis. Arah ini berbeda dengan arah kompas dimana arah utara kompas tidaklah tetap sepanjang masa. Perubahan arah utara...
Ahmad Dahlan
2 min read

Tinggalkan Balasan